Semua klub Premier League akhirnya benar-benar lockdown. Terakhir, Sheffield United menghentikan latihannya guna meredam penyebaran virus corona.
Pemerintah Inggris sudah memberikan anjuran kepada warganya, agar beraktivitas di rumah. Hal itu diimbau di tengah pandemi virus corona, yang sedang mewabah hampir di seluruh dunia.
Sejak imbauan dikeluarkan, belum semua tim-tim Premier League mau mengikutinya. MU sempat ingin berlatih pada Selasa (17/3), namun akhirnya dibatalkan dan menuruti pemerintah. Setan Merah bahkan sempat kena kritikan karena tak menyetop aktivitasnya.
Kemudian, Arsenal sempat ingin kembali berlatih pada Selasa (24/3), namun membatalkannya. Terakhir Sheffield, di bawah arahan manajer Chris Wilder, akhirnya menghentikan aktivitasnya mulai Senin (23/3).
Dilansir Daily Mail, Sheffield memerintahkan para pemainnya berlatih di rumah masing-masing. Keputusan The Blades pun membuat semua tim Premier League benar-benar memberlakukan lockdown, alias mengkarantina pemainnya, agar tak terjangkit COVID-19.
Penyebaran virus corona di Inggris sendiri sudah mulai masif. Ada sebanyak 4.792 kasus hanya di Inggris, dengan total sebanyak 5.683 kasus di Britania Raya. Menurut data John Hopkins University, sebanyak 289 korban jiwa sudah berjatuhan.
Beberapa pegiat sepakbola di Inggris pun sudah ada yang terjangkit. Winger muda Chelsea, Callum Hudson-Odoi dan manajer Arsenal, Mikel Arteta adalah mereka yang positif tertular virus corona.
(yna/raw)