Pelatih Irak, Graham Arnold, mengkritik wasit yang memberikan kartu merah kepada Zaid Tahseen lawan Indonesia. Hal itu sempat bikin Irak dalam situasi sulit.
Irak menang 1-0 atas Indonesia pada laga kedua Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde keempat di Stadion King Abdullah Sport City, Minggu (12/10) dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan Singa Mesopotamia diciptakan oleh Zidane Iqbal.
Hasil ini bikin Irak membuka asa ke Piala Dunia 2026. Mereka berada di peringkat kedua Grup B dengan tiga angka. Poin Irak sama dengan Arab Saudi di puncak klasemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk Indonesia, kekalahan atas Irak membuat mimpi ke Piala Dunia 2026 dipastikan harus terkubur. Hal ini karena Tim Garuda berada di posisi juru kunci Grup B dengan tanpa poin.
Meski menang, Irak sempat dibuat kerepotan oleh Indonesia sepanjang laga. Pada menit akhir, mereka bahkan harus bermain dengan 10 pemain. Hal tersebut usai Zaid Tahseen mendapatkan kartu kuning kedua akibat menyikut Kevin Diks di kotak penalti.
Baca juga: Calvin Verdonk Ada di Mana-mana! |
Irak selamat tak kena penalti karena Diks lebih dulu mengangkat kaki terlalu tinggi. Singa Mesopotamia bisa mempertahankan keunggulan meski bermain dengan kalah jumlah pemain.
Pelatih Irak, Graham Arnold, menilai kartu merah Tahseen, sempat mengacaukan rencanya. Pasalnya, ia ingin Irak menambah gol. Pelatih asal Australia ini juga mengkritik kartu merah yang diberikan kepada Tahseen.
Ia memuji kedisiplinan dan semangat juang para pemain Irak dalam mempertahankan keunggulan dengan 10 pemain. Meski begitu, Arnold tak ingin terlena dengan kemenangan ini. Ia ingin timnya mengalihkan fokus melawan Arab Saudi di laga berikutnya.
"Kami menginginkan dua, kami menginginkan tiga, tetapi kartu merah itu agak gila dan kami harus menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain. Disiplin para pemain, perjuangan, dan usaha mereka sungguh fantastis," ujar Arnold dikutip dari situs AFC.
"Tetapi saya hanya ingin mengatakan kepada seluruh rakyat dan penggemar Irak - jangan terlalu merayakan ini, kita masih punya satu pertandingan lagi," jelasnya.
(pur/krs)