Pandemi virus Corona membuat liga-liga sepakbola disetop sementara termasuk di Inggris. Disetop setidaknya sampai 30 April, tapi bisa jadi diperpanjang atau dihentikan di tengah jalan jika pandemi virus Corona makin berbahaya.
Dilansir dari AFP, bahkan Inggris sendiri sudah memberlakukan lockdown selama tiga pekan. Pengumuman lockdown ini disampaikan pada Senin (23/3) malam waktu setempat, setelah jumlah korban meninggal akibat virus Corona di Inggris bertambah menjadi 335 orang. Jumlah total kasus virus Corona di Inggris saat ini mencapai 6.650 kasus.
Dilansir dari Evening Standard, penyetopan Liga Inggris akan membuat keuangan klub dalam situasi sulit. Jelas, pihak klub tidak punya pemasukan.
Meski begitu tim asal London, Arsenal berkomitmen untuk tetap membayarkan gaji para staffnya.
"Kami benar-benar berterima kasih atas upaya luar biasa dari semua staf kami di klub setiap hari. Kami mengandalkan layanan mereka yang tak kenal lelah untuk memberikan pengalaman kelas satu bagi para fan di hari pertandingan dan non-pertandingan," ujar Managing Director Arsenal, Vinai Venkatesham.
Venkatesham melanjutkan, pihak klub tetap memperhatikan para staff di masa karantina seperti ini. Pembayaran gaji dinilai akan meringankan para staff untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Tindakan ini kami lakukan untuk meringankan kekhawatiran para staff terkait finansial mereka kala liga ditangguhkan," tutupnya.
(aff/cas)