Corona Menyerang, Pemain Leeds United Siap Potong Gaji

Corona Menyerang, Pemain Leeds United Siap Potong Gaji

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Kamis, 26 Mar 2020 20:01 WIB
LEEDS, ENGLAND - FEBRUARY 15: Luke Ayling of Leeds United celebrates with team mates after scoring his sides first goal during the Sky Bet Championship match between Leeds United and Bristol City at Elland Road on February 15, 2020 in Leeds, England. (Photo by George Wood/Getty Images)
Pemain Leeds United bersedia dipotong gaji demi menyeimbangkan keuangan klub (George Wood/Getty Images)
Leeds -

Langkah mulia diambil para pemain dan staf pelatih Leeds United di tengah pandemi virus corona. Mereka bersedia dipotong gajinya agar roda klub tetap berjalan. Top!

Wabah virus corona membuat tak ada pertandingan yang digelar. Lima liga top Eropa seperti diketahui menangguhkan kompetisi, begitu juga turnamen internasional seperti Liga Champions dan Liga Europa.

Di Inggris, seluruh kompetisi dihentikan sampai 30 April sambil menunggu perkembangan selanjutnya. Tak cuma Premier League, klub-klub di Championship serta divisi-divisi di bawahnya juga harus terhenti.

Premier League boleh jadi kehilangan banyak pemasukan dari sisi hak siar dengan adanya penundaan ini. Tapi, klub-klub Championship dan lainnya tentu menderita karena mereka mengandalkan betul pemasukan dari tiket pertandingan dan merchandise.



Dengan pandemi COVID-19 diperkirakan bisa berlangsung lama, maka keuangan klub akan sangat terganggu. Leeds sebagai salah satu klub mapan di Championship juga harus menyeimbangkan kasnya demi bertahan.

Oleh karenanya para pemain, staf pelatih termasuk manajer Marcelo Bielsa, dan juga petinggi klub secara sukarela menerima pemotongan gaji dalam beberapa bulan ke depan. Meski tak disebutkan berapa besar pemotongannya, aksi ini patut diacungi jempol.

Sebab, Leeds bisa menyelamatkan staf non-sepakbola seperti karyawan klub serta stadion bisa tetap gajian dan selamat dari PHK. Total ada 272 staf non-sepakbola di Leeds.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Leeds United mengonfirmasi bahwa para pemain, staf pelatih, dan manajemen senior rela dipotong gajinya ke depan demi memastikan staf non-sepakbola di Elland Road dan Thorp Arch (fasilitas latihan) bisa tetap gajian, sekaligus menjaga roda bisnis agar tetap berjalan di saat-saat sulit seperti ini," ujar pernyataan resmi klub.

"Tidak adanya pertandingan, banyaknya event yang dibatalkan, sangat berdampak kepada pemasukan klub, dan klub terbebani dengan pengeluaran klub yang mencapai jutaan paun per bulannya."

Leeds saat ini jadi favorit untuk promosi ke Premier League musim dengan memuncaki Championship berkat 72 poin dari 37 laga, unggul satu poin dari West Bromwich di posisi kedua. Dua peringkat teratas lolos langsung dan Leeds musim lalu gagal di semifinal play-off.




(mrp/ran)

Hide Ads