.webp)
Manajemen PSS Sleman memutuskan untuk memperpanjang libur pemain, sekaligus membatalkan rencana untuk kembali berkumpul pada hari Senin (30/3/2020) besok.
Langkah manajemen itu tak lepas dari keputusan PSSI yang menetapkan status force majeure pada kompetisi liga akibat penyebaran COVID-19. Shopee Liga 1 ditunda hingga Mei, bahkan ada kemungkinan selesai lebih awal, jika keadaan semakin memburuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan penambahan masa libur skuat Super Elang Jawa disampaikan oleh Asisten Manajer PSS M Eksan. ia menyebut para pemain juga telah diberi informasi terkait perpanjangan libur ini.
Pemberian libur para pemain pun sudah diinformasikan langsung Manajer Tim PSS Danilo Fernando kepada para pemain. Eksan menyebut hingga saat ini belum ada kepastian sampai kapan para pemain diliburkan.
"Libur para pemain ditambah. Sampai kapannya, masih menunggu keputusan lanjutan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) soal lanjutan kompetisi," kata M Eksan, Minggu (29/3).
Eksan mengatakan, jika nantinya dari operator liga sudah ada keputusan terkait kelanjutan kompetisi barulah manajemen akan mengambil langkah selanjutnya.
"Semuanya masih menunggu dari operator liga seperti apa. Kalau sudah ada keputusan baru akan lakukan langkah berikutnya," ungkapnya.
Selama masa libur, bukan berarti para pemain bebas dari kewajiban untuk berlatih secara mandiri. Pelatih PSS Dejan Antonic minta seluruh pemain diminta untuk tetap menjaga kondisi fisik agar nantinya tidak drop ketika kompetisi dilanjutkan.
"Tetap, para pemain diminta untuk menjaga kebugaran dan kondisi fisik. Selain itu mereka kami minta untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari Corona," katanya.
(krs/rin)
