Striker Tottenham Hotspur Harry Kane menilai Premier League harus tuntas di akhir Juni. Jika tidak bisa, maka musim 2019/2020 lebih baik dibatalkan.
Dunia tengah berjuang mengatasi penyebaran virus corona yang makin menggila. Saat ini John Hopkins University melansir ada 684.652 kasus di seluruh dunia dengan tingkat kematian mencapai 32.113 jiwa dan 145.696 di antaranya pulih.
Pandemi ini sudah membuat kompetisi sepakbola di Eropa berhenti sementara waktu, termasuk Premier League. Kondisi di Inggris makin genting setelah keluarga kerajaan serta perdana menteri Boris Johnson terpapar COVID-19.
Dari hasil rapat terakhir, Premier League dihentikan sampai 30 April sambil menunggu perkembangan selanjutnya. Namun, tak menutup kemungkinan penangguhan diperpanjang karena pandemi corona belum mencapai puncaknya di seluruh dunia.
Kondisi ini mau tak mau membuat liga akan molor panjang yang berakibat tidak baik untuk kontrak pemain, yang sebagian besar selesai 30 Juni. Apalagi beberapa klub juga sudah mencapai kesepakatan transfer dengan klub lain.
Premier League dan FA kabarnya masih ingin menuntaskan musim yang tinggal menyisakan 9-10 pekan. Tapi, menurut Kane, harus ada tenggat waktu untuk itu karena jika dibiarkan maka merugikan pemain.
30 Juni dirasa adalah batas waktu terbaik dan jika tidak terpenuhi, maka membatalkan musim ini adalah jalan terbaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tahu Premier League akan berupaya semaksimal mungkin agar musim ini selesai," ujar Kane seperti dikutip BBC.
"Tapi ada saatnya semua ini harus dituntaskan. Mungkin menurut saya batas waktunya adalah akhir Juni," sambung striker 26 tahun itu.
Liverpool saat ini memuncaki klasemen dengan 82 poin dari 29 laga dan cuma butuh dua kemenangan untuk menahbiskan diri jadi juara.
(mrp/nds)