Antonio Candreva menolak membahas kans Scudetto musim ini. Winger Inter Milan itu merasa membicarakannya saat ini tak pantas karena krisis corona.
Sepakbola Italia resmi dihentikan secara penuh per 9 Maret lalu gara-gara virus corona, bertepatan dengan protokol lockdown pemerintah setempat. Penangguhan kompetisi dijadwalkan berlaku sampai 3 April, namun kemungkinan besar diperpanjang karena situasi di Italia belum membaik.
Divisi teratas sepakbola Italia, Serie A, saat ini sudah memainkan 25-26 laga. Juventus memimpin klasemen dengan 63 poin dari 26 laga, satu poin di depan Lazio.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inter Milan masih punya peluang juara, dengan koleksi 54 poin dari 25 pertandingan sejauh ini. Tapi dengan situasi saat ini, kapan kompetisi dilanjutkan belum diketahui.
Malah ada usulan bahwa musim seharusnya dibatalkan, mengingat parahnya kondisi di Italia. Sampai Senin (30/3/2020) waktu setempat, Italia sudah melaporkan lebih dari 100 ribu kasus positif, dengan kematian menembus angka 11 ribu.
Opsi lainnya adalah melanjutkan liga, dengan risiko berjalan hingga Juni, Juli, bahkan kemungkinan Agustus. Federasi Sepakbola Italia (FIGC) baru-baru ini sempat menyatakan bahwa menuntaskan musim adalah prioritas, sekaligus menegaskan tetap akan ada juara.
"Itu jelas akan jadi pengalaman baru, menuntaskan musim di bulan Juni atau Juli. Mungkin tidak optimal, mengingat cuaca panas bulan tersebut dan setelah adanya jeda yang panjang, tapi kita lihat saja," ungkap Candreva kepada Corriere dello Sport, sebagaimana dilansir Football Italia.
"Bicara soal Scudetto saat ini terasa tidak pantas buat saya. Pada saat ini, Scudetto yang sesungguhnya buat semua orang adalah menang melawan virus ini," tandasnya.
(raw/pur)