Liga Inggris Ditunda Sampai Waktu yang Tak Ditentukan

Liga Inggris Ditunda Sampai Waktu yang Tak Ditentukan

Adhi Prasetya - Sepakbola
Sabtu, 04 Apr 2020 00:01 WIB
WATFORD, ENGLAND - MAY 05: Detail of the Premier League logo on the shirt of a fan during the Premier League match between Watford and Newcastle United at Vicarage Road on May 5, 2018 in Watford, England. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
Liga Inggris akan dimulai kembali jika pandemi virus corona sudah bisa diatasi. Foto: Catherine Ivill/Getty Images
London -

Masa libur Liga Inggris 2019/20 kembali diperpanjang. Kali ini tanpa ada batas waktu yang ditentukan.

Sebelumnya, Premier League sudah dua kali memberi masa rehat di tengah pandemi virus corona di Inggris. Diliburkan sejak 13 Maret lalu, operator liga awalnya memutuskan untuk menunda kompetisi sampai tanggal 3 April.

Kemudian keputusan ini diubah menjadi tanggal 30 April. Namun melihat penyebaran COVID-19 yang belum bisa diatasi di negeri tersebut, mau tak mau Liga Inggris juga kembali menyesuaikan jadwal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan rapat antara 20 klub yang berlangsung lewat video conference pada Jumat (3/4/2020), didapat keputusan bahwa Liga Inggris baru akan dimulai lagi jika situasi sudah kembali normal.

"Diputuskan bahwa Premier League tak akan dimulai lagi pada awal Mei, dan musim 2019/20 akan dilanjutkan jika kondisinya sudah aman dan layak menggelar pertandingan," tulis pernyataan Premier League di situs resminya.

ADVERTISEMENT

"Bergulirnya kembali kompetisi baru bisa dilakukan jika disetujui oleh pemerintah dan memenuhi panduan kesehatan," sambung pernyataan tersebut.

Selain keputusan mengenai kelanjutan kompetisi, Premier League juga akan mendonasikan uang sebesar 20 juta Paun untuk disalurkan kepada Layanan Kesehatan Inggris (NHS) serta kelompok masyarakat yang rentan selama masa pandemi ini.

Klub-klub Premier League juga setuju jika gaji para pemain akan dipotong hingga 30 persen. Keputusan ini akan didiskusikan lagi oleh masing-masing dengan para pemain mereka, sehingga kesepakatan yang muncul tak menimbulkan sengketa.

Sejauh ini, opsi dihentikannya kompetisi kemungkinan tak akan diambil. Sebab, klub-klub Liga Inggris terancam kehilangan uang hak siar dengan total mencapai 750 juta Paun jika liga tak dilanjutkan.




(adp/nds)

Hide Ads