FIFA: Kesehatan Nomor Satu, Tak Usah Buru-buru Lanjutkan Kompetisi

FIFA: Kesehatan Nomor Satu, Tak Usah Buru-buru Lanjutkan Kompetisi

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Sabtu, 11 Apr 2020 00:13 WIB
ZURICH, SWITZERLAND - DECEMBER 03: An illuminated FIFA logo sits on a sign at the FIFA headquarters on December 3, 2015 in Zurich, Switzerland. (Photo by Philipp Schmidli/Getty Images)
FIFA meminta liga-liga domestik tak buru-buru lanjutkan kompetisi. (Foto: Philipp Schmidli/Getty Images)
Jakarta -

FIFA mengingatkan kompetisi-kompetisi domestik untuk tak gegabah dalam melanjutkan kembali musim. Kesehatan dan keamanan harus menjadi prioritas.

Pandemi virus Corona membuat kompetisi-kompetisi olahraga di seluruh dunia terhenti. Di sepakbola, liga-liga top Eropa dan turnamen bergengsi seperti Liga Champions dan Liga Europa ditangguhkan, sementara Piala Eropa dan Copa America ditunda setahun.

Terkait penangguhan kompetisi, liga-liga domestik semakin khawatir apakah musim bisa dilanjutkan. Sebab waktu yang tersedia untuk menuntaskan kompetisi semakin mepet dan berpotensi mengganggu jadwal musim depan, sementara belum diketahui kapan wabah COVID-19 ini akan selesai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden FIFA Gianni Infantino mengimbau agar tak ada yang buru-buru melanjutkan musim. Ia cuma menegaskan bahwa kesehatan dan keselamatan semua orang adalah yang utama.

"Tidak ada pertandingan, tidak ada kompetisi, tidak ada liga yang sepadan dengan satupun nyawa manusia. Lebih baik menunggu sedikit lebih lama ketimbang mengambil risiko," ujar Infantino dikutip BBC.

ADVERTISEMENT

"Saya tak bisa berhenti menekankan ini. Prioritas kita, pripsi kita, satu hal yang akan kami pakai untuk kompetisi dan mendorong semua orang agar mengikutinya adalah bahwa kesehatan nomor satu."

"Semua orang di dunia mesti mengingatnya dengan jelas di pikiran. Akan lebih dari sekadar tidak bertanggung jawab untuk memaksakan kompetisi dilanjutkan kalau keadaan tidak 100% aman."

"Kalau sepakbola bisa menggelar diskusi di mana semua orang berkontribusi positif, dan mendahulukan kepentingan global ketimbang kepentingan satu individu, saya yakin masa depan kita akan lebih baik dari masa sebelumnya. Kita akan lebih siap untuk masa-masa ke depan," tambahnya.




(raw/adp)

Hide Ads