Manchester United diyakini bakal mempertahankan Alexis Sanchez menyusul krisis akibat pandemi virus Corona. Tapi pantaskah ia dapat kesempatan kedua?
Wabah virus corona berdampak begitu besar ke dunia sepakbola, termasuk klub-klub besar. Tim sekelas Barcelona, Atletico Madrid, Bayern Munich, dan Borussia Dortmund melakukan pemotongan gaji untuk meringankan beban keuangan.
Berhentinya kompetisi berarti ada pendapatan besar yang hilang, salah satunya dari hari-hari pertandingan. Efeknya diperkirakan akan terasa di bursa transfer mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Inggris, klub-klub besar seperti Manchester City, Manchester United, dan Liverpool tak melakukan pemotongan gaji meski disediakan opsi oleh pemerintah. Seperti diketahui, pemerintah Inggris akan menyubsidi gaji karyawan sebesar 80% kalau klub merumahkan mereka.
Liverpool sempat menyatakan akan mengambil opsi itu, tapi membatalkannya karena muncul banyak kecaman. Sementara Man City dan Man United sedari awal langsung mengumumkan tak ada aksi merumahkan karyawan.
Meski demikian, keputusan ini bakal berdampak signifikan terhadap keuangan. Klub-klub ini tidak akan bisa sembarangan membeli pemain dengan harga tinggi, termasuk Man United.
Oleh karena itu, Alexis Sanchez diyakini bakal bertahan. Eks pemain Arsenal Paul Merson percaya bahwa jika Man United memutuskan mempertahankannya, ada kemungkinan malah mendapatkan untung.
Sanchez bisa memberikan kontribusi lebih baik mengingat saat ini tim tampil lebih sip. 'Setan Merah' sedang tampil baik sebelum liga ditangguhkan, tak terkalahkan di 11 pertandingan dengan raihan delapan kemenangan.
"Ini jelas tim United yang lebih baik ketimbang saat ia pergi dulu. Mereka sedang melesat sebelum penangguhan liga. Mereka menunjukkan beberapa penampilan luar biasa dan sejumlah hasil yang bagus, jadi itu akan menguntungkan juga buatnya," tulis Merson dalam kolomnya di Sky Sports.
"Dia harus kembali dan mengapresiasi bahwa ia ada di salah satu klub terbaik di dunia, kalau bukan yang terbesar. Ada logika dalam peluang Sanchez kembali ke Old Trafford. Dia adalah pemain top dan kalau mereka bisa mengembalikan setengah saja kualitasnya saat di Barcelona dan Arsenal, dia akan jadi sebuah aset," imbuh penyerang Arsenal periode 1985-1997 ini.
(raw/rin)