Metamorfosis Cristiano Ronaldo

Metamorfosis Cristiano Ronaldo

Yanu Arifin - Sepakbola
Sabtu, 11 Apr 2020 18:00 WIB
Juventus Cristiano Ronaldo celebrates after scoring during an Italian Serie A soccer match between Juventus and Cagliari at the Allianz Stadium in Turin, Italy, Monday, Jan. 6, 2020. (Marco Alpozzi/LaPresse via AP)
Cristiano Ronaldo dinilai berkembang sudah sejak usia belia. (Foto: Marco Alpozzi/LaPresse via AP)
Manchester -

Cristiano Ronaldo adalah salah satu pesepakbola terbaik saat ini. Pemain yang kini berseragam Juventus itu dinilai berkembang sejak masih belia.

Ronaldo, yang mengawali kariernya di Sporting Lisbon, diboyong Manchester United pada 2003. Bersama Setan Merah, pemain Portugal itu betul-betul dilatih agar bisa bermain lebih baik.

Hal itu diungkap Mike Phelan, eks asisten Sir Alex Ferguson--manajer yang membawa Ronaldo ke MU. Ia mengakui bahwa Ronaldo pemain yang cukup individualis, namun The Red Devils bisa mengubahnya.

"Dia dengan cepat menonjol, dia seperti spons. Dia selalu menginginkan lebih dan dia menantang anda," kata Phelan, dalam The Coaching Manual, seperti dilansir Marca.

"Kami harus mencoba menjadikan Cristiano pemain tim, dan kami berhasil. Ada beberapa hal yang tidak dia sukai dalam latihan, namun kami memaksanya," jelasnya.

Alhasil, Ronaldo bersinar di MU. Ia membuat 118 gol dari 292 laga, dan mempersembahkan tiga gelar Premier League, satu Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub, dua Piala Liga Inggris, dan satu Piala FA. Penampilan itu membuatnya menyabet gelar Ballon d'Or pertamanya pada 2008.


Pada 2009, Ronaldo meninggalkan MU dan bergabung dengan Real Madrid. Phelan mengakui bahwa bersama Los Blancos, Ronaldo bisa meningkatkan sendiri kemampuannya sehingga kini bisa menjadi salah satu yang terbaik---bersama Lionel Messi.

Di Madrid, Ronaldo mampu menyarangkan 450 gol. Adapun trofi yang dipersembahkannya adalah dua gelar Liga Spanyol, dua Copa del Rey, dua Piala Super Spanyol, empat Liga Champions, dua Piala Super Eropa, dan tiga Piala Dunia Antarklub.

Bersama Madrid pula, CR7 menyabet empat gelar Ballon d'Or, sebelum pindah ke Juventus pada 2018. Di Liga Italia pun, Ronaldo sudah berhasil memenangkan Scudetto dan Piala Super Italia, dan kini punya catatan 53 gol dari 73 laga.

"Kami melihatnya bermain untuk Madrid dan ada beberapa hal yang ia warisi dari United. Dia berhasil memindahkan beberapa aspek ke level tertinggi dan itu adalah kepuasan yang luar biasa," kata Phelan, yang kini menjadi asisten Ole Gunnar Solskjaer di MU.

"Saya tidak mengklaim telah menciptakan Cristiano Ronaldo. Banyak orang yang telah memengaruhinya, tetapi pengaruh terbesar adalah dirinya sendiri. Dorongannya dari dirinya sendiri sangat fantastis," ungkapnya.


Hide Ads