Performa Inter Milan menurun usai jeda musim dingin. Mantan kapten Inter, Giuseppe Bergomi, menilai eks klubnya itu justru melemah usai bursa transfer Januari.
Inter memulai Liga Italia 2019/2020 dengan impresif. Mereka bersaing ketat dengan Juventus di papan atas dan bergantian memimpin klasemen.
Namun, Inter justru menurun usai jeda musim dingin. Usai pergantian tahun, tim arahan Antonio Conte itu cuma menang tiga kali dari delapan laga di Liga Italia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir, sebelum Liga Italia dihentikan, Inter menelan dua kekalahan beruntun. Akibatnya, posisi mereka di klasemen pun melorot.
Inter kini menempati posisi ketiga klasemen Liga Italia. Nerazzurri tertinggal delapan poin dari Lazio yang ada di urutan kedua dan selisih sembilan angka dari Juventus.
Bergomi menilai Inter dihinggapi masalah mental. Selain itu, dia juga menyebut tim malah lebih lemah setelah bursa transfer.
Padahal, pada jendela transfer Januari, Inter mendatangkan Ashley Young, Cristian Eriksen, dan Victor Moses. Namun Bergomi menilai transfer itu bukan ide yang tepat.
"Saya kira penurunannya lebih ke mental daripada fisik," ujar Bergomi kepada Sky Sport seperti dilansir Football Italia.
"Menurut saya tim melemah, khususnya setelah bursa transfer Januari," katanya menambahkan.
Baca juga: Mauro Icardi Jadi Target Utama Juventus? |
(nds/raw)