Philippe Coutinho meredup setelah meninggalkan Liverpool. Winger Liverpool Sadio Mane diminta berpikir dua kali sebelum mengikuti jejak Coutinho.
Mane dikabarkan sedang menjadi incaran duo raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid setelah tampil apik bersama Liverpool. Sebanyak 77 gol dan 34 assist dibukukan Mane dalam 161 penampilan di seluruh ajang yang membantu The Reds memenangi Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub, serta di ambang gelar Premier League pertama.
Legenda Liverpool John Aldrige memperingatkan Mane. Bintang sepakbola Senegal itu belum tentu akan menuai sukses jika hengkang ke Liga Spanyol seperti yang terjadi pada Coutinho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sadio Mane Dulu Nyaris Gabung ke MU |
Usai bergabung dengan Barcelona di musim dingin 2018, playmaker Brasil itu tak mampu tampil konsisten sehingga dipinjamkan ke Bayern Munich sampai akhir musim ini. Andai tidak dipermanenkan Bayern, Coutinho diyakini akan dilego Barca.
"Memang tidak semua pemain yang meninggalkan Liverpool terus kesulitan. Lihat saja Raheem Sterling di Manchester City," Aldridge mengatakan kepada Liverpool Echo.
Baca juga: Klopp Sudah Kangen Berat sama Liverpool |
"Tapi Philippe Coutinho adalah sebuah contoh bagus baru-baru ini di mana kepindahan bisa jadi salah. Dia tadinya dalam puncak kariernya ketika dia meninggalkan Liverpool untuk Barcelona, tapi setelahnya dia malah biasa-biasa saja. Ditambah lagi, Liverpool sekarang adalah tim yang lebih baik daripada Barcelona maupun Real."
"Saya memang perasaan yang besar terutama untuk Barcelona. Ketika saya bermain di Spanyol, saya suka bertandang ke sana dan itu adalah tempat keberuntungan saya. Tapi Premier League adalah liga terbaik di dunia, mungkin kita memang tidak memiliki cuaca yang terbaik, dan Liverpool adalah salah satu klub terbaik di bumi dan sudah pasti seorang juara dunia."
"Saat semuanya berjalan lancar, Anda cuma harus menikmatinya dan saya yakin Mane melakukannya selama lebih dari 18 bulan. Meski begitu, kalau pemain memang benar-benar ingin pergi, maka akan sulit mempertahankan mereka di era modern ini," simpul Aldrige.
(rin/krs)