Matthijs De Ligt langsung takjub saat pertama kali datang ke Juventus. Ada Cristiano Ronaldo hingga Gianluigi Buffon, bek Belanda itu serasa di toko permen.
De Ligt datang ke Juventus pada musim panas lalu. Ia dibeli dari Ajax Amsterdam usai ditebus 75 juta euro, plus biaya tambahan lain yang mencapai 10,5 juta euro.
De Ligt, yang baru berusia 20 tahun, mengaku takjub saat pertama kali melihat banyak bintang-bintang top di skuad Si Nyonya Tua. Bisa berbagi ruang ganti dengan Ronaldo hingga Buffon membuatnya serasa jadi anak kecil di toko permen.
"Sejujurnya, ketika aku datang ke ruang ganti untuk pertama kalinya, aku merasa seperti anak kecil di toko permen. Ada Buffon, Ronaldo..," kenangnya, seperti dilansir BBC.
"Awalnya, anda akan sedikit melihatnya seperti 'siapa itu, siapa itu, dan semacamnya. Setelah dua bulan, aku baru merasa menjadi diri sendiri," ucapnya.
Di musim pertamanya, De Ligt sempat kepayahan. Namun, perlahan tapi pasti, eks kapten Ajax itu bisa beradaptasi dengan kerasnya Liga Italia. Kini, ia sudah bermain sebanyak 27 kali dan membantu Juventus memuncaki klasemen Liga Italia, sebelum akhirnya kompetisi disetop.
"Ada banyak sorotan pada diriku. Kemudian ada lebih banyak tekanan, tapi aku tahu sudah berlatih dengan baik. Di pertandingan masih ada sedikit adaptasi, pelan-pelan aku berkembang," ungkapnya.
(yna/mrp)