.webp)
Sejumlah tenaga medis di Italia menuliskan nama dan nomor punggung pemain idolanya di baju Alat Pelindung Diri (APD). Aksi tersebut mendapat sambutan positif.
Italia menjadi negara nomor dua setelah Spanyol dengan kasus virus Corona terbesar di Eropa. Sebanyak 165 ribu kasus tercatat melanda di sana dan menelan 21 ribu korban jiwa.
Para tim medis menjadi pasukan garda terdepan Italia dalam perang melawan COVID-19. Mereka berjuang menyelamatkan pasien dari penyakit tersebut, meski kadang harus rela meninggalkan keluarganya demi menolong yang lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menghibur diri di tengah perjuangan menghadapi virus Corona, sejumlah tenaga medis menuliskan nama pemain idola mereka di belakang baju APD yang dikenakannya. Aksi tresebut menjadi viral di dunia maya dan mendapat sambutan baik dari masyarakat.
Salah satu apresiasi diberikan langsung oleh AS Roma. Il Lupi mengunggah foto seorang tenaga medis perempuan bernama Serena Girlando yang menuliskan nama Francesco Totti di belakang baju APD miliknya.
"Serena adalah ahli anestasi di Policlinico Modena dan ketika dia menyaksikan #ASRoma di Olimpico, dirinya harus berjalan sejauh 400km untuk bisa duduk di tribun Curva Sud. Namun kini dia punya prioritas lain: Dia adalah satu di antara para pahlawan yang berjuang melawan #COVID19 siang dan malam," begitu isi kutipan yang ditulis Roma, disertai foto Serena saat tengah bertugas.
Aksi serupa juga dilakukan salah seorang penggemar AC Milan yang turut bertugas di garda terdepan menghadapi COVID-19. Ia tampak memakai baju APD dengan nama kapten Rossoneri, Alessio Romagnoli, dengan nomor punggung 13.
Foto tersebut diunggah Romagnoli di akun Instagram miliknya. Pemain 25 tahun tersebut menyebut jika penggemarnya itu yang pantas disebut sebagai pahlawan di saat krisis seperti sekarang.
"Kemarin saya menerima foto ini...dan dia menulis pesan kepada saya 'kamu adalah idola saya!'. Sebagai gantinya saya menjawab jika idola yang sebenarnya adalah Anda," ujar Romagnoli via akun @alessio.romagnoli.
"Anda semua yang mempertaruhkan hidup anda untuk menyelamatkan kami. Tidak ada hadiah yang lebih besar dari ini. Anda semua adalah kebanggaan kami dan kami hanya bisa mengucapkan terima kasih. Terima kasih untuk segalanya," demikian kata Romagnoli.
(bay/aff)
