.webp)
Kursi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI saat ini sedang kosong. Sosok Fakhri Husaini menilai ada tiga mantan pemain yang cocok mengisi posisi itu.
Ratu Tisha Destria sudah mundur dari jabatan sebagai Sekjen PSSI. Pernyataan mundur dia sampaikan lewat akun Instagram pribadi, Senin (13/4/2020), tanpa menjelaskan alasannya.
Kepergian Tisha sudah memunculkan nama-nama calon pengganti, yakni Ahmad Syauqi Suratno, Maaike Ira Puspita, Marco Gracia Paulo, Viola Kurniawati, Tommy Welly, dan Muhammad Kusnaeni. Semua nama ini memiliki pengalaman berorganisasi di sepakbola, namun tak ada yang mantan pesepakbola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fakhri, yang merupakan mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 dan sekaligus mantan pemain, menilai bahwa ada orang yang berlatar belakang pemain juga cocok menjadi Sekjen PSSI.
"Saya bukan orang yang tepat untuk jabatan itu. Menurut saya ada nama-nama yang layak lainnya," kata Fakhri saat ditanya apakah bersedia mengajukan diri menjadi Sekjen PSSI.
"Ada beberapa nama (mantan) pemain yang bisa meramaikan bursa Sekjen, seperti Aji Ridwan Mas, Ferryl Raymond Hattu, dan Yeyen Tumena," sambungnya.
Aji Ridwan Mas merupakan pemain Timnas era 80-an dan juga mantan pemain Persija Jakarta. Ferryl Hattu merupakan kapten Timnas Indonesia saat meraih medali emas di SEA Games Manila, Filipina, pada 1991, yang kini bekerja di PT Petrokimia.
Kemudian, Yeyen, merupakan mantan pemain Timnas di era 1996 dan pernah bersama tim PSSI Primavera di usia muda. Yeyen sempat menjadi Direktur Teknik di Bhayangkara FC.
(ran/cas)
