Gerrard Tentang Henderson: Pemuda Pemalu Itu Telah Jadi Sosok Panutan

Gerrard Tentang Henderson: Pemuda Pemalu Itu Telah Jadi Sosok Panutan

Putra Rusdi K - Sepakbola
Jumat, 17 Apr 2020 12:30 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - MAY 02:  Steven Gerrard of Liverpool celebrates his goal with Jordan Henderson during the Barclays Premier League match between Liverpool and Queens Park Rangers at Anfield on May 2, 2015 in Liverpool, England.  (Photo by Alex Livesey/Getty Images)
Steven Gerrard mengatakan bahwa dulu Jordan Henderson adalah sosok pemuda pemalu (Foto: Getty Images/Alex Livesey)
Liverpool -

Steven Gerrard membuka kenangan pertemuan pertama dirinya dengan Jordan Henderson. Kapten Liverpool ini adalah pemuda pemalu yang punya pribadi yang luar biasa.

Henderson menjadi suksesor Gerard sebagai kapten Liverpool sejak 2015. Pemain 29 tahun ini mengemban menjadi pemimpin Si Merah usai Gerard memutuskan hengkang dari Anfield ke LA Galaxy.

Henderson mengemban tugas sebagai kapten Liverpool dengan baik. Kepemimpinannya mengantarkan The Reds kini bertengger di puncak klasemen Liga Inggris sebelum kompetisi dihentikan akibat pandemi Virus Corona. Musim lalu, ia juga berhasil mengangkat trofi Liga Champions.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sosok Henderson tak hanya menjadi panutan di dalam lapangan, tapi juga di luar lapangan. Ia mendapat banyak pujian usai berinisiatif membuat gerakan #PlayerTogether. Gerakan ini memberikan sumbangan dana untuk membantu para pekerja medis dalam memerangi COVID-19.

Gerrard mengaku tak terkejut dengan tindakan Henderson ini. Ia sudah melihat Henderson sebagai pemuda pemalu dengan pribadi luar biasa sejak pertama kali berjumpa di Anfield. Henderson bergabung dengan Liverpool pada usia 20 tahun dari Sunderland pada 2011 lalu.

ADVERTISEMENT

"Aku ingat pertama dia datang ke Liverpool sebagai seorang pemuda pemalu dan keluarganya memintaku mengawasinya," ujar Gerrard dikutip dari Mirror.

"Dia adalah seorang yang sangat tidak egois baik di dalam maupun di luar lapangan. Dia selalu bermimpi untuk terus bermain karena ia punya energi untuk itu."

"Saya tentu saja selalu memberikan pujian untuknya. Itu menjadi bentuk apresiasiku terhadap kerja kerasnya."

"Dia adalah pria yang fantastis dan gelandang top. Segala yang didapatkannya memang pantas diterimanya. Ia jelas adalah teladan bagi para pemain muda," ujarnya menegaskan.




(pur/ran)

Hide Ads