.webp)
Saat masih menjadi pemain, Roy Keane menjadi sosok berlidah tajam. Dia masih menjadi pribadi yang sama saat menjadi pandit. Jamie Carragher pernah merasakannya.
Keane sudah meniti karier menjadi komentator di ITV dan Sky Sport. Tak jarang, dia bersilang pendapat dengan rekannya sesama pandit.
Salah momen yang paling diingat perang komentar pedas Keane dengan eks pemain Liverpool, Carragher. Momen itu disiarkan langsung oleh Sky Sports.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manchester United memang kesulitan untuk kembali mendominasi Liga Inggris usai Sir Alex Ferguson pensiun di akhir musim 2012/2013. Pencapaian terbaik The Red Devils di musim 2017/2018 saat diantarkan Jose Mourinho menjadi runner-up.
Carragher bilang bahwa MU ada di posisi Liverpool selama beberapa musim dengan menempati posisi keenam atau ketujuh. Kedatangan Luis Suarez menjadi pembeda untuk The Reds.
"Untuk tiga atau empat tahun, kami (Liverpool) finis di posisi keenam dan ketujuh, tepat ada di posisi United saat ini," kata Carragher di Sky Sport saat itu.
"Luis Suarez datang dan kami nyaris meraih gelar juara. Terkadang satu pemain bisa membuat perbedaan besar," kata dia menambahkan.
Keane, yang semeja dengan Carraher, memberi reaksi keras. Dia mengingatkan Carragher belum pernah menjadi juara Premier League. Sementara itu, Keane sukses besar bersama MU dengan raihan tujuh gelar Liga Inggris bersama The Red Devils.
"Jamie, anda bilang nyaris memenangi gelar juara. Anda tak memenangi gelar juara. Di sini, anda membahas mengenai Manchester United," kata Keane memberi jawaban pedas.
(cas/krs)
