Kesalahan Terbesar Wenger di Arsenal: Tidak Beli Gareth Bale

London -

Arsene Wenger yang merupakan mantan manajer Arsenal pernah mengungkapkan kesalahan terbesarnya. Kesalahan itu adalah tidak membeli Gareth Bale.

Dilansir dari Squawka, Arsene Wenger merupakan salah satu manajer Arsenal yang tersukses. Pria asal Prancis ini bertugas dari tahun 1996 sampai 2018, dengan torehan tiga gelar Premier League dan tujuh Piala FA.

Wenger pun 'melahirkan' pemain-pemain hebat seperti Thierry Henry hingga Cesc Fabregas. Namun seperti manajer-manajer lainnya, kadang Wenger tak bisa mendapat pemain yang diinginkan, salah beli pemain, atau terlambat membeli pemain hingga disamber klub lain.

Arsene Wenger yang meraih beberapa gelar di Arsenal (Alex Morton/File Photo/Action Images via Reuters)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kesalahan terbesar saya adalah tidak membeli Gareth Bale," kata Wenger.

Arsene Wenger menjelaskan, kala itu sekitar musim 2006/2007. Nama Bale memang sudah mencuat sebagai pemain berpotensi dari Southampton.

"Tetapi, saat itu saya sudah memiliki Ashley Cole dan Gael Clichy. Sehingga saya tidak membutuhkan bek kiri lagi," terangnya.

Gareth Bale di Tottenham Hotspur (Getty Images/Michael Regan)

Gareth Bale pun kemudian malah diboyong rival sekota Arsenal, Tottenham Hotspur pada musim 2007/2008. Bale makin menggila di sana dan tampil impresif hingga akhirnya diboyong Real Madrid di musim 2013/2014.

Bale pun bertranformasi yang dulunya bek kiri menjadi sayap kiri. Terlepas dari kontroversi dan cedera, Bale punya catatan gemilang.

Selama di Spurs, Bale pernah terpilih sebagai pemain terbaik Liga Inggris di musim 2012/2013. Barulah di Real Madrid, Bale merasakan banyak gelar seperti empat gelar Liga Champions, empat gelar Piala Dunia Antarklub, dan sekali juara Laliga serta sekali Copa Del Rey.

Kalau dulu Wenger membeli Gareth Bale, mungkin kini lain cerita...