Wasit di final Liga 1 Putri 2019, Juandi Hidayatulloh, belum menerima bayaran sampai saat ini. Dia juga sudah sempat bertanya ke PSSI.
Juandi memimpin laga final leg pertama Liga 1 Putri antara Persib Bandung vs Tira Persikabo di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (22/12/2019). Duel tersebut berakhir 3-0 untuk keunggulan Persib.
Sepekan kemudian, leg kedua berlangsung di Stadion Pakansari. Persib kembali menang, yang kali ini dengan skor 3-1 dan berhak menjadi juara dengan agregat 6-1. Juandi tak memimpin di leg kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudah empat bulan laga tersebut berlalu. Juandi ternyata belum menerima honor sebagai wasit di laga final leg pertama. Tak hanya sampai di situ, beberapa honor saat bertugas di Liga 3 musim lalu juga belum dia dapat. Di sisi lain, honor Liga 2 musim ini justru sudah dia terima.
Liga 1 putri adalah kompetisi yang dijalankan oleh PSSI. Liga 3 dimulai dari regional, berada di bawah Asprov PSSI. PSSI pusat baru mengambil alih saat sudah masuk level nasional dan dua tahun terakhir, babak 32 besar diambil alih PSSI pusat. Untuk Liga 1 dan Liga 2 diambil alih oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Jujur tidak ada pemasukan sama sekali (di situasi seperti ini). Masih ada beberapa match yang belum cair honornya. Saya berharap sekali itu segera cair. Kalo Liga 2 sudah cair, yang belum cair itu honor Liga 3 2019 dan final Liga 1 putri 2019," kata Juandi.
Juandi mengaku sudah meminta kejelasan kepada PSSI. Pihak terkait di PSSI mengatakan sudah ada pengajuan honor namun belum ada tanda tangannya.
"Teman wasit yang di daerah-daerah banyak menanyakan soal honor wasit yang belum dibayar hingga saat ini. Sudah kami tanyakan ke pihak terkait di PSSI, katanya sudah diajukan tapi belum ditanda tangan jawabannya. Terakhir kami menanyakannya waktu pembagian baju wasit untuk Liga 2 awal Maret lalu," sambungnya.
"Rinciannya Liga 3 empat match, Liga 1 putri satu match dan 3 kali saya ditugasi sebagai wasit cadangan honornya Rp 1,5 juta. Satu kali final Liga 3 honor Rp 3 juta dan honor final Liga 1 putri tidak tahu karena baru sekali bertugas dan langsung di final. Saya berharap honor bisa cair di saat situasi seperti ini," Juandi berharap.
(ran/krs)