Eric Dier Didakwa FA Gara-gara Ribut dengan Penonton

Eric Dier Didakwa FA Gara-gara Ribut dengan Penonton

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 24 Apr 2020 04:45 WIB
LONDON, ENGLAND - MARCH 04: Eric Dier of Tottenham Hotspur is seen speaking to Tottenham Hotspur fans in the stands following his teams defeat in the FA Cup Fifth Round match between Tottenham Hotspur and Norwich City at Tottenham Hotspur Stadium on March 04, 2020 in London, England. (Photo by Julian Finney/Getty Images)
Eric Dier ribut dengan penonton kala Tottenham disingkirkan Norwich di babak keempat Piala FA. (Foto: Getty Images/Julian Finney)
Jakarta -

Eric Dier didakwa Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) gara-gara ribut dengan penonton. Gelandang Tottenham Hotspur itu mendatangi sang penonton di tribune.

Insiden tersebut terjadi setelah Tottenham disingkirkan Norwich City via adu penalti di babak keempat Piala FA pada 5 Maret lalu. Selepas pertandingan, Dier naik ke tribune Tottenham Hotspur Stadium dan mendatangi seorang penonton.

Mereka bersitegang, dengan penonton tersebut kabarnya melontarkan hinaan dan cercaan yang memancing amarah keluarga Dier. Keluarga gelandang internasional Inggris itu memang turut hadir di tribune untuk menyaksikan laga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho melontarkan dukungannya kepada Dier, meski tak sepakat dengan tindakan tersebut. Sementara FA tak punya ruang toleransi untuk aksi pemain 26 tahun itu.

"Eric Dier telah didakwa melakukan kesalahan karena melanggar aturan E3 FA. Diduga aksinya di akhir pertandingan tidak sepantasnya dilakukan dan/atau bersifat mengancam," ungkap pernyataan resmi FA seperti dikutip BBC.

ADVERTISEMENT

Dier kini punya waktu sampai 8 Mei 2020 untuk merespons.

"Saya rasa Eric melakukan apa yang tak boleh dilakukan oleh para profesional, tapi akan dilakukan oleh kita semua. Saya ulangi, para pemain profesional tak bisa melakukannya," kata Mourinho kala itu, seperti dikutip BBC.

"Tapi saya ulangi bahwa saya bersama pemain ini dan memahaminya. Fans ada bersama tim sampai tendangan penalti terakhir yang kami lewatkan."

"Orang ini menghina Eric. Keluarganya ada di sana, adiknya tak senang dengan situasi tersebut," ungkap manajer Tottenham tersebut.




(raw/pur)

Hide Ads