.webp)
Newcastle United akan memiliki dana melimpah jika jadi diakuisisi Arab Saudi. Namun The Magpies diingatkan untuk bersikap bijak dalam membangun tim.
Proses pembelian Newcastle oleh PCP Capital Partners lewat dukungan dana dari Public Investment Fund (PIF) yang dipimpin Pangeran Mohammed bin Salman sudah memasuki tahap uji kelayakan oleh pihak Premier League. Jika semua berjalan lancar, kepemilikan akan segera berpindah dari tangan Mike Ashley dalam waktu dekat.
Dengan kekuatan uang Timur Tengah, Newcastle diprediksi bisa bersaing dengan tim-tim papan atas Liga Inggris. Mereka punya kemampuan untuk membajak para pemain bintang agar mau datang ke St James Park.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eks penyerang Newcastle, Faustino Asprilla, mencoba memberi nasihat kepada calon pemilik baru. Ia menyebut boleh-boleh saja membangun tim dengan cara membeli para pemain top, namun harus pintar-pintar memilih. Plus, mereka tidak boleh tergesa-gesa membangun tim.
"Fans jelas mau Newcastle segera kembali menjadi klub top di kancah internasional, tak cuma di Liga Inggris, namun juga Liga Champions. Namun langkah-langkah yang diambil perlu dilakukan dengan cermat dan tak boleh buru-buru," kata Asprilla kepada Sky Sports.
"Mentang-mentang calon pemilik baru punya uang banyak, bukan berarti mereka harus membeli pemain yang sudah tua. Kami ingin membangun tim yang kompetitif dan diisi pemain-pemain berkualitas, tapi tak semua pemain kelas atas itu harganya mahal."
"Semoga dengan pemilik baru, Newcastle bisa segera menjadi salah satu yang terbaik dan bisa kembali ke Liga Champions," jelas pria asal Kolombia itu.
Sejauh ini, beberapa nama yang dikaitkan memang terbilang sudah berumur, seperti Willlian, Dries Mertens, dan Edinson Cavani. Semuanya sudah berumur di atas 30 tahun.
(adp/aff)
