.webp)
Pernah penasaran bagaimana rasanya menempati kamar yang sama dengan David Beckham? Simak penuturan Gary Neville yang punya dua masalah saat sekamar dengan Beckham.
Beckham dan Neville sama-sama merupakan legenda Manchester United dari Class of 92. Keduanya pun dikenal berkawan cukup dekat. Tapi kawan pun bisa tak cocok sekamar.
"Aku sekamar dengan David Beckham selama sekitar enam bulan dan kemudian seluruh aktivitas pemain berbagi kamar itu berhenti sepenuhnya karena semua menginginkan kamar sendiri," kata Neville kepada Sky Sports yang dikutip Daily Star.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku pikir itu karena mereka merasa para pemain tidak otomatis serasi satu sama lain dan dan bahwa masing-masing pergi tidur di waktu yang berbeda. Aku pun punya masalah besar dengan Becks (well, ia juga punya masalah denganku!)."
 Gary Neville dan David Beckham merayakan gol Manchester United. (Foto: Tony O''Brien /Allsport) |
Masalah yang pertama, seperti terindikasi dengan ucapan Neville sebelumnya, adalah waktu tidur. Neville lebih suka lekas tidur agar bisa cepat bangun, berbeda dengan Beckham.
"Aku biasa tidur jam 21.00 dan bangun pukul 05.00. Ia suka terjaga sampai 23.00 dan maunya bangun pukul 08.00, jadi ia praktis membuatku terjaga dari pukul 09.00 sampai 23.00, dan kemudian aku harus membangunkannya pukul 05.00, jadi enggak beres," ucapnya.
Lantas apa masalah kedua? Beckham punya kebiasaan yang sama sekali berbeda dengan Neville, termasuk soal kerapihan.
"Kedua, ia orang yang sangat rapi. Ia masuk ke kamar, menyalakan lilin, semua harus sempurna. Sudah seperti itu sejak usianya 18 tahun. Kalau aku lebih orangnya melempar segala sesuatu ke mana-mana, jadi sama sekali tidak berjalan dengan baik," kata Neville.
"Aku senantiasa bicara, selalu berargumen, dan ia kebalikannya. Ia lebih suka mendengar musik, ia menginginkan ketenangan, ia suka bersantai, dan itu persis berkebalikan dengan spektrum diriku saat itu," tuturnya.
(krs/yna)
