Tentang Kisruh di PT LIB, Persiraja: RUPS Harusnya Opsi Terakhir

Tentang Kisruh di PT LIB, Persiraja: RUPS Harusnya Opsi Terakhir

Randy Prasatya - Sepakbola
Selasa, 28 Apr 2020 12:50 WIB
Persiraja Banda Aceh
Sekertaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmad Djailani, tak setuju RUPS jadi opsi pertama untuk menuntaskan kisruh di PT LIB. (Foto: detikcom/Randy Prasatya)
Jakarta -

Persiraja Banda Aceh tak menyarankan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dilakukan untuk menuntaskan kisruh di PT Liga Indonesia Baru (LIB). RUPS harusnya cuma menjadi pilihan terakhir.

PT LIB sedang tersandung masalah dugaan nepotisme. Hal itu terjadi setelah Cucu Somantri selaku Direktur Umum PT LIB membawa sang anak untuk menduduki posisi general manajer, yakni Pradana Aditya Wicaksana.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, telah meminta masalah ini dituntaskan oleh LIB melalui rapat internal, yang menghadiri direksi, komisaris, hingga para pemegang sahamnya dalam hal ini adalah klub.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Ketua Asprov Jawa Barat, Tommy Apriantono, mendesak situasi di LIB dituntaskan dengan RUPS. Hal itu berseberangan dengan sikap Persiraja selaku klub dari Shopee Liga 1 2020.

"Saya tidak melihat ini kisruh yang besar dan kami juga tidak ingin mencampuri internal LIB. Kami dengar ada kisruh ketika Pak Cucu mengangkat anaknya menjadi general manajer, tapi kami tidak mau berlebihan," kata Sekretaris Umum (Sekum) Persiraja, Rahmad Djailani, kepada pewarta.

ADVERTISEMENT

"Kalau memang mau diselesaikan lewat RUPS, ya, silakan saja, tapi dalam situasi ini kami menunggu dan melihat saja. Saya yakin bapak-bapak di sana bisa menyelesaikan dengan baik. RUPS saya pikir jalan terakhir," sambungnya.

"Situasi ini juga lagi COVID-19, ya, walaupun rapatnya mungkin bisa virtual. Tapi, saya pikir itu langkah terakhir dan jika bisa ditempuh dengan cara lain bakal lebih bagus. Kita butuh persatuan dan kekompakan untuk saat ini," Rahmad menegaskan.




(ran/ran)

Hide Ads