Polemik di PSSI dan PT LIB, Andi Darussalam: Hapus Nepotisme

Polemik di PSSI dan PT LIB, Andi Darussalam: Hapus Nepotisme

Randy Prasatya - Sepakbola
Rabu, 29 Apr 2020 13:42 WIB
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman, secara resmi melantik kepengurusan PSSI yang diketuai oleh Mochamad Iriawan yang berlangsung dikantor KONI, Jakarta, Senin (24/2/2020). Kepengurusan PSSI yang baru dilantik ini berlangsung hingga tahun 2023.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru diterpa isu nepotisme. (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta -

Andi Darussalam Tabusalla ikut berkomentar terkait nepotisme di PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Apa kata sosok yang pernah lama bergelut di dunia sepakbola ini?

Dua petinggi PSSI, Mochamad Iriawan dan Cucu Somantri, sedang dalam sorotan. Keduanya terindikasi kurang harmonis, berkaitan dengan dugaan praktik nepotisme.

Iriawan punya adik ipar, Maaike Ira Puspita, yang menjabat sebagai wakil sekjen PSSI. Jabatan tersebut di PSSI sejatinya tidak pernah ada sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana dengan Cucu yang juga menjabat sebagai direktur utama di PT Liga Indonesia Baru (LIB)? Anaknya, Pradana Aditya Wicaksana, kini dikabarkan berpeluang mengisi posisi general manajer. Padahal belum ada keputusan di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Andi Darussalam ikut menyimak kabar tersebut. Sebagai orang yang lama bergelut di sepakbola, dia berharap situasinya cepat membaik dan tak ada bau-bau nepotisme.

ADVERTISEMENT

"Itu hak prerogatif ketua umum atau ketua liga untuk menunjuk keluarga sebagai pengurus. Tapi sebagai etika itu tidak patut karena hubungan keluarga, bukankah kita menentang nepotisme?" kata Andi Darussalam kepada pewarta.

"Tidak ada jalan bagi ketum atau ketua liga menghapus nepotisme. Tergantung dari nurani keinginan memperbaiki sepakbola Indonesia tanpa nepotisme. Jika ketum PSSI mencegah nepotisme, beliau pasti mendapat dukungan masyarakat sepakbola. Pandangan saya, ketum saat ini benar-benar berusaha memperbaiki citra sepakbola Indonesia tidak hanya prestasinya tapi juga administrasinya," sambungnya.

Andi Darussalam, yang pernah menduduki posisi manajer Timnas Indonesia, Ketua Badan Tim Nasional, Ketua Badan Liga Indonesia, dan lainnya, juga mengaku kecewa dengan Exco PSSI.

"Saya hanya kecewa kenapa Exco tidak memberikan masukan kepada Ketum dan Ketua Liga. Exco tidak berusaha mencegah. Seharusnya berusaha mencegah adanya nepotisme, ini malah mendukung nepotisme itu terjadi. Saya sungguh amat kecewa," sesalnya.

"Nepotisme bagaimana pun tidak boleh terjadi. Bukan kah pesan Pak Jokowi untuk menghilangkan nepotisme. Saya setuju soal Ketum minta LIB bekerja mempersiapkan kompetisi," tegasnya.




(ran/krs)

Hide Ads