.webp)
PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengklaim sudah menyiapkan beberapa opsi andai wabah virus Corona tak kunjung mereda. Apa saja?
Rencana paling ideal tentu saja menggelar kompetisi lagi pada awal Juli sesuai dengan status darurat yang ditetapkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sejauh ini BNPB sudah menetapkan status darurat hingga Mei mendatang.
"Sejauh ini sudah kami siapkan opsinya. Skenario jika liga berhenti total dan juga skenario liga kembali bergulir," kata Direktur Operasional PT LIB, Sujarno, kepada wartawan.
"Kemudian ada opsi yang sempat disampaikan oleh PSSI bahwa ada turnamen. Semua sudah dibahas secara lisan meski belum diresmikan," ujarnya menambahkan.
Opsi menggelar kompetisi dengan format turnamen juga akan dipertimbangkan. Rencananya turnamen ini akan digelar pada September hingga November.
Yang paling terburuk adalah menghentikan Liga 1 dan Liga 2 karena tak bisa lanjut. Ini bisa saja terjadi andai wabah virus Corona tak kunjung membaik dan pemerintah memperpanjang masa darurat.
"Nantinya, rencana tersebut akan diputuskan oleh PSSI. Termasuk format dan waktu. Kami di PT LIB ini kan cuma operator, bisa saja PSSI yang akan mengelola sendiri," tutur Sujarno mengakhiri.
PT LIB sendiri sudah meminta masukan dari klub Liga 1 dan Liga 2. Mereka menunggu jawaban dari klub dengan batas waktu hingga 1 Mei mendatang.
(aff/rin)
