.webp)
Kehebatan Virgil van Dijk di lini belakang sudah tak diragukan. Bek Belanda itu bahkan pernah membuat lawannya kehabisan napas saat menghadapi dirinya.
Van Dijk saat ini merupakan salah satu pemain bertahan di dunia. Ia tampil moncer mengawal barisan pertahan Liverpool dan terpilih menjadi Pemain Terbaik Eropa 2019.
Ketangguhan pemain 28 tahun itu di sektor pertahanan rupanya sudah mulai terlihat kala dirinya masih berseragam Celtic. Van Dijk memang sempat membela klub Liga Skotlandia tersebut pada periode 2013-2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Virgil van Dijk saat masih berseragam Celtic. (Foto: Denis Doyle/Getty Images) |
Graham Cummins menjadi salah seorang pemain yang pernah menghadapi Van Dijk di Skotlandia. Kala itu, penyerang asal Irlandia tersebut bermain di klub St Johnstone.
Menurut Cummins, Van Dijk merupakan tipe bek yang tak hanya kuat dalam bertahan, tetapi juga bagus dalam membangun serangan. Ia membagikan cerita kala dirinya pontang-panting dan kehabisan napas saat berduel dengan eks pemain Groningen tersebut.
"Kami diberitahu di ruang ganti untuk menghentikan dia ketimbang dia yang bakal menghentikanmu. Usahakan merebut bola saat dia mendapatkannya, karena dirinya akan berlari di lapangan tanpa merasa terusik," kata Cummins, dilansir dari Sport Bible.
Baca juga: 'Kangen Kamu Van Dijk' |
"Saat bola pertama, saya mencoba adu lari dengannya dan dia dengan mudah menyingkirkan saya. Saya sampai kehabisan napas dan megap-megap di belakang ," Cummins menambahkan.
"Dia lalu berbalik ke arah saya dan mengatakan 'Aku bahkan tak merasa terganggu sedikit pun. Aku memang jago banget'," ujarnya.
Van Dijk kemudian diboyong Southampton dari Celtic pada 2015. Setelah tiga tahun membela The Saints, ia menerima pinangan Liverpool pada 2017 dan menjadi bintang The Reds sampai saat ini.
(bay/pur)
