Istri Angel Di Maria, Jorgelina, mengaku tak betah tinggal di Inggris sewaktu suaminya bermain untuk Manchester United. Gary Neville menuding sejak awal Di Maria tak pernah serius membela Setan Merah.
Sebelumnya, Jorgelina berkoar-koar tentang kehidupannya selama di Manchester pada periode 2014-2015. Ia mengaku tak menyukai makanan di sana.
Bahkan ia sempat tak mau Di Maria hijrah ke MU, kalau bukan karena gaji yang besar. Kesan buruk selama tinggal di Manchester kian menjadi tatkala rumah mereka nyaris kemalingan pada Januari 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendengar hal itu, Neville pun geram. Eks kapten MU itu merasa Jorgelina menghina daerah asalnya. Ia justru membalas dengan menceritakan buruknya penampilan Di Maria bersama MU.
"Dia (Di Maria) begitu buruk, padahal saya berharap banyak padanya dan senang saat dia datang. Saya pikir MU telah membeli pemain top," ujar Neville kepada Sky Sports.
"Tapi dia tak tertarik (pada MU) sejak hari pertama. Menurut saya, dia harusnya melihat kompatriotnya seperti Sergio Aguero atau Pablo Zabaleta, yang baik-baik saja selama di Manchester selama bertahun-tahun dan tak terburu-buru pindah," sambung Neville, merujuk pada pemain Manchester City yang juga berasal dari Argentina.
"Saya akan membela kota saya dan buat saya dia (Jorgelina) berpikir begitu karena punya pengalaman buruk seperti dirampok, yang memang akan mengganggu mental," kata Neville.
"Itulah yang membuatnya berpikir buruk soal kota Manchester, padahal saya pikir ada banyak warga yang baik di sini," jelasnya.
Selama semusim di Old Trafford, performa Di Maria dianggap tak sebagus seperti saat sebelumnya membela Real Madrid.
Di musim terakhirnya bersama El Real, Di Maria mencatat 11 gol dan 25 assist dari 52 laga. Bersama MU, ia 'cuma' membuat 4 gol dan 12 assist dari 32 laga dan akhirnya hijrah ke Paris Saint-Germain pada Agustus 2015.
(adp/yna)