De Gea Hampir Tinggalkan Man United karena Van Gaal

De Gea Hampir Tinggalkan Man United karena Van Gaal

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Jumat, 08 Mei 2020 12:30 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - MARCH 22:  Louis van Gaal, manager of Manchester United celebrates victory with David De Gea of Manchester United after the Barclays Premier League match between Liverpool and Manchester United at Anfield on March 22, 2015 in Liverpool, England.  (Photo by Alex Livesey/Getty Images)
David de Gea pernah hampir meninggalkan Manchester United karena bermusuhan dengan mantan manajernya, Louis van Gaal. (Foto: Getty Images/Alex Livesey)
Manchester -

Mantan pelatih kiper Manchester United Eric Steele mengungkap perseteruan antara David de Gea dengan Louis van Gaal. Konflik itu membuat De Gea ingin pergi.

Kiper Spanyol itu tampak sudah sangat dekat untuk meninggalkan MU di akhir musim pertama Van Gaal pada 2014/2015. Namun, kepindahan De Ge ke Real Madrid mesti batal karena insiden mesin faksimile yang rusak di hari terakhir bursa transfer.

Setelah itu De Gea bertahan di Old Trafford sampai sekarang bahkan belum lama teken kontrak baru yang mengikatnya sampai 2023. Sedangkan Van Gaal diberhentikan pada akhir musim 2015/2016, sekalipun memimpin Setan Merah memenangi Piala FA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Steele tidak mengungkap secara detil bagaimana permasalahan De Gea dengan mantan pelatih asal Belanda itu. Bagaimanapun, Steele yakin kini De Gea tidak akan pernah meninggalkan Man United.

"Ketika dia bermain di bawah Van Gaal, kami sudah tahu alasan dia ingin pergi - mereka tidak akur dan hubungannya tidak berhasil," ungkap Steele kepada the i, yang dilansir Mirror.

ADVERTISEMENT

"Dia akan bergabung Real Madrid kalau tidak terjadi sesuatu pada hari terakhir bursa transfer. Dia bukannya tidak senang dengan fans atau klub, tapi sudah jelas waktu itu ada sesuatu yang terjadi di belakang layar."

"Sekarang semuanya sudah berbeda. Dia sudah tersenyum lagi, klub semakin oke dan saya tidak bisa melihat mengapa dia ingin pergi," lugas pelatih MU di era Sir Alex Ferguson itu.




(rin/krs)

Hide Ads