Diego Godin membandingkan pelatihnya yang dulu dan sekarang, yakni Diego Simeone dan Antonio Conte. Apa perbedaan dari keduanya?
Diego Godin didatangkan Inter Milan dari Atletico Madrid di musim ini dengan status bebas transfer. Usianya sudah 34 tahun, tapi masih sering menjadi tembok di lini belakang Inter Milan.
Diego Godin sudah bermain sebanyak 17 kali di Liga Italia. Dia jadi pilihan Antonio Conte sebagai satu dari tiga bek di depan kiper.
Diego Godin pun selama sembilan tahun berkarir di Ateltico Madrid. Masa kejayannya tentu ketika dipoles Diego Simeone dengan memperoleh delapan trofi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dilansir Squawka, pemain asal Uruguay itu ditanya apa perbedaan dilatih Diego Simeone dan dilatih Antonio Conte?
"Di sini (Inter Milan), kami lebih banyak menghabiskan waktu dengan menyaksikan video penerapan strategi dan menganalisis pertandingan. Kalau di Atletico Madrid dulu bersama Diego Simeone, kami lebih banyak langsung berlatih di lapangan," papar Godin.
"Kami bisa berjam-jam menyaksikan videonya dan membahas banyak hal seperti teknik bertahan dan menyerang," lanjutnya.
![]() |
Godin mengaku, fillosofi permainan antara Antonio Conte dan Diego Simeone pun berbeda. Satu yang begitu jelas, Conte lebih suka bermain agresif.
"Saya lebih banyak berlari di sini, karena liganya juga berbeda. Pelatihnya juga berbeda, Antonio Conte lebih suka bermain menyerang dan menekan," tutupnya.
(aff/ran)