Pada tanggal 12 Mei 2013, tujuh tahun lalu, Sir Alex Ferguson mengucapkan salam perpisahan sebagai manajer Manchester United di Old Trafford.
Momen tersebut menyusul pengumuman mundur Sir Alex beberapa hari sebelumnya. Laga melawan Swansea City di Old Trafford, partai kedua menjelang laga penutup musim, menjadi pertandingan kandang pamungkasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di laga ke-723 Sir Alex sebagai manajer Man United, suporter di Theatre of Dreams memberinya sambutan meriah sebelum kick-off pertandingan lawan Swansea. Ada 75.572 orang di stadion saat itu.
Tepuk tangan membahana, kibaran bendera-bendera merah, lagu 'My Way'-nya Frank Sinatra, dan tulisan 'Champions' dan '13' (gelar juara Premier League) di tribune mengiringi Sir Alex keluar lorong.
Hasil dalam pertandingan itu pun sedikit memberi gambaran bagaimana MU di bawah arahan Sir Alex: daya juang yang melahirkan gol kemenangan di menit-menit akhir.
Javier 'Chicharito' Hernandez bikin Setan Merah unggul duluan di menit ke-39, tapi kemudian Michu membawa Swansea menyamakan kedudukan di menit ke-49. Barulah Rio Ferdinand memastikan kemenangan MU lewat gol di menit ke-87.
"Aku ingat duduk di samping Vida (Nemanja Vidic) di ruang ganti usai laga dan dia bilang kepadaku, 'Rio, tahu enggak apa yang baru kamu lakukan? Kamu mencetak gol terakhir buat si bos di Old Trafford'," kata Rio Ferdinand soal gol itu.
![]() |
Usai peluit akhir berbunyi, seiring perayaan keberhasilan menjuarai Premier League musim itu, Sir Alex pun memberikan pidato perpisahan kepada para suporter The Red Devils.
(krs/raw)