Hakim Ziyech akan bergabung dengan Chelsea musim depan. Namun ada perasaan aneh yang menghinggapinya saat harus meninggalkan klub lamanya, Ajax Amsterdam.
Seperti diketahui, Liga Belanda harus dihentikan karena pandemi virus Corona. Musim 2019/20 dianulir dan tak ada tim yang menjadi juara maupun terdegradasi. Hal tersebut merugikan Ajax yang tengah memimpin klasemen sementara dengan 56 poin dari 25 laga.
Kondisi ini yang mengganggu Ziyech. Ada yang mengganjal hatinya karena gagal memberikan kesan manis di musim terakhirnya bersama De Godenzonen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bukan Begini Cara Ziyech Tinggalkan Ajax |
"Rasanya sedikit aneh. Kamu tahu segalanya akan berakhir, tapi... sungguh aneh mengakhiri perjalanan saya di Ajax dengan cara begini," kata Ziyech di akun youtube resmi Ajax.
"Bukan seperti ini yang saya bayangkan (jika akan meninggalkan Ajax). Saya senang mengambil langkah berikutnya dalam karier, tapi saya tak mau mengakhiri kiprah saya di Ajax dengan kondisi begini."
"Rasanya seperti tidak lulus ujian, begitulah rasanya. Merasa tak berdaya. Rasanya seperti musim ini tak berjalan sukses," jelas pemain berpaspor Maroko tersebut.
Ziyech ditebus oleh Chelsea seharga 40 juta Euro. Selama 4 musim di Ajax, ia menyumbangkan satu gelar Liga Belanda, satu Piala KNVB, dan satu Piala Super Belanda.
(adp/yna)