Sebagai pemain legendaris Manchester United, Ryan Giggs tak sungkan mengakui "anak baru" macam Bruno Fernandes punya sesuatu yang takkan bisa ia lakukan.
Karier profesional Giggs dalam sepakbola dihabiskan bersama The Red Devils pada periode 1990-2014. Selama itu pula ia meraih setumpuk gelar juara, di antaranya 13 medali Premier League dan dua Liga Champions.
Namun, Giggs menyebut Bruno Fernandes, yang baru direkrut MU di bulan Januari, memiliki kepercayaan diri yang lebih besar dari dirinya. Paling tidak dalam hal mengeksekusi penalti, sebagaimana yang juga dilakukan pemain lain macam Eden Hazard.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam mengambil penalti ada pemain-pemain yang melihat ke arah kiper. Eden Hazard, ia luar biasa. Ia melakukannya dengan gerakan amat perlahan. Dan bahkan kini ada Bruno Fernandes dengan lompatan kecil," kata Giggs kepada beIN Sports.
"Aku tidak akan pernah bisa begitu. Filosofiku adalah, 'aku membidik rendah ke pojok, sekalipun kipernya bergerak ke arah yang tepat ia takkan bisa menahan bola jika aku melakukannya dengan tepat'. Itu gayaku, jadi tak masalah kipernya bergerak ke arah yang tepat atau tidak. Jika aku membidik rendah ke pojok gawang, ia takkan bisa menjangkaunya."
"Jadi itu gayaku, alih-alih melihat ke arah kiper berupaya main mind game dan amat percaya diri seperti Hazard dan Bruno Fernandes. Untuk sesaat, (Paul) Pogba juga sempat melakukan gaya lambat semacam itu. Aku sih takkan pernah bisa melakukannya," tuturnya.
(krs/aff)