13 Rekrutan MU di Era Van Gaal, Bagaimana Nasibnya Sekarang?

13 Rekrutan MU di Era Van Gaal, Bagaimana Nasibnya Sekarang?

Adhi Prasetya - Sepakbola
Jumat, 22 Mei 2020 09:30 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - MARCH 02: Louis van Gaal Manager of Manchester United shakes hands with Memphis Depay after the Barclays Premier League match between Manchester United and Watford at Old Trafford on March 2, 2016 in Manchester, England.  (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Herrera dan Depay menjadi salah satu rekrutan Van Gaal di MU. Foto: Shaun Botterill / Getty Images
Jakarta -

Louis Van Gaal pernah membesut Manchester United selama periode 2014-2016. Selama itu, ia merekrut sejumlah pemain top.

Setidaknya ada 13 nama yang direkrut manajer asal Belanda tersebut. Ada yang mengecap kesuksesan, namun tak sedikit yang sekadar numpang lewat di Old Trafford. Berikut nama-namanya.

1. Angel Di Maria

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Datang dengan status juara Liga Champions dan runner-up Piala Dunia 2014, performanya lumayan baik dengan torehan 4 gol dan 12 assist. Namun ia tak betah tinggal di Manchester, apalagi rumahnya juga sempat disatroni maling.

Cuma bertahan semusim, Di Maria langsung pindah ke Paris Saint-Germain. Ia bergelimang uang dan trofi di sana.

ADVERTISEMENT

Di Maria cuma semusim di MU.Di Maria cuma semusim di MU. Foto: Getty Images/Laurence Griffiths

2. Marcos Rojo

Seperti Di Maria, ia dibeli seharga 16 juta Paun usai tampil impresif di Piala Dunia 2014. Namun ia banyak dibekap cedera selama membela Setan Merah, khususnya tiga musim belakangan.

Saat Ole Gunnar Solskjaer masuk sebagai manajer, Rojo kian tersisih. Januari lalu, ia pun dipinjamkan ke Estudiantes, klub kampung halamannya.

3. Luke Shaw

Disebut sebagai bek masa depan MU saat datang di tahun 2014. Namun memasuki musim keenamnya di Old Trafford, jumlah laga yang dimainkan (132) lebih sedikit dari laga yang ia lewatkan (170), sebagian besar karena cedera.

Tapi dua musim terakhir, ia semakin sering diturunkan, terutama di era Solskjaer.

4. Victor Valdes

Ia mungkin kiper tersukses di Barcelona. Namun Valdes datang dengan status gratisan dan baru pulih dari cedera ligamen yang ia derita di musim terakhirnya bersama Barca.

Cuma tampil 2 kali di musim 2014/15, ia langsung didepak Van Gaal di musim berikutnya karena menolak main di tim reserves MU.

Valdes cuma 2 kali main di MU.Valdes cuma 2 kali main di MU. Foto: Getty Images Sport/Clive Mason

5. Radamel Falcao

Seperti Valdes, ia juga datang ke MU dengan status baru saja pulih dari cedera ligamen. Bersama MU, ketajamannya saat di Atletico Madrid dan AS Monaco diharapkan kembali muncul.

Namun diberi kesempatan 29 kali main, cuma 4 gol yang disarangkannya. MU batal mempermanenkannya, dan ia dipulangkan ke Monaco.

Falcao gagal menunjukkan ketajamannya bersama MU.Falcao gagal menunjukkan ketajamannya bersama MU. Foto: Clive Rose/Getty Images

6. Daley Blind

Pemain berikutnya yang direkrut MU karena tampil sip di Piala Dunia 2014. Bisa dimainkan di beberapa posisi menjadi kelebihannya. Berperan penting dalam raihan Piala FA 2016, Piala Liga Inggris 2017, dan Liga Europa 2017.

Namun di musim 2017/18, ia tersisih dan cuma 17 kali tampil. Musim berikutnya, ia pulang ke Ajax Amsterdam.

7. Ander Herrera

5 musim di MU, Herrera selalu jadi andalan, siapapun yang duduk di kursi kepelatihan. Namun kontraknya tak diperpanjang dan ia dilepas gratis ke PSG pada musim panas 2019.

Apes bagi Herrera, musim ini ia justru banyak dibekap cedera dan cuma tampil 8 kali di Liga Prancis sebelum dihentikan karena wabah COVID-19.

(Halaman berikutnya: Memphis Depay, Bastian Schweinsteiger, hingga Anthony Martial)

8. Bastian Schweinsteiger

Datang di awal musim 2015/16 setelah 17 tahun bersama Bayern Munich, Schweini justru banyak dibekap cedera.

Saat Van Gaal cabut dan digantikan Jose Mourinho di musim berikutnya, kariernya di MU pun tamat. Ia lalu pindah ke Chicago Fire dan pensiun di sana.

Schweini diganggu cedera saat berkarier di MU.Schweini diganggu cedera saat berkarier di MU. Foto: Getty Images/Stephen Pond

9. Matteo Darmian

Datang dari Torino, Darmian hanya menjadi andalan di lini belakang di era Van Gaal. Saat Mourinho datang, ia turun status menjadi pelapis.

Kondisinya kian parah saat Solskjaer masuk. Musim ini, ia pulang ke Italia dan membela Parma. 4 musim di MU, ia hanya tampil 60 kali di Liga Inggris.

10. Memphis Depay

Datang dengan status top scorer Liga Belanda, ia malah cuma bikin 2 gol di musim perdananya di Liga Inggris. Musim berikutnya, Mourinho masuk dan seperti Schweini, kariernya di MU selesai.

Januari 2017, ia pun hengkang ke Lyon dan bertahan hingga kini.

Depay hengkang karena tak dibutuhkan Mourinho.Depay hengkang karena tak dibutuhkan Mourinho. Foto: Gareth Copley/Getty Images

11. Sergio Romero

Kedekatannya dengan Van Gaal membuatnya direkrut MU pada musim panas 2015. Meski berstatus sebagai kiper utama Timnas Argentina kala itu, statusnya di MU tak lebih dari deputi David De Gea.

5 tahun berselang, ia masih di MU, dan masih menjadi pelapis.

12. Morgan Schneiderlin

Penampilannya yang oke bersama Southampton membuatnya dicomot Van Gaal pada 2015/16. Namun kariernya di MU juga berakhir seiring kepergian Van Gaal d tahun berikutnya.

Tak dibutuhkan Mourinho, ia hijrah ke Everton pada Januari 2017 dan masih bertahan di sana.

Schneiderlin sempat dipanggil Timnas Prancis saat di MU.Schneiderlin sempat dipanggil Timnas Prancis saat di MU. Foto: Getty Images/Laurence Griffiths

13. Anthony Martial

Mungkin ia adalah pemain yang bernasib paling baik di antara yang lain. Ia masih menjadi andalan MU, dan seiring perkembangan usianya, ketajamannya kian bagus, utamanya di musim ini yang sudah mencetak 16 gol dari 34 laga.

Bersama Marcus Rashford dan Mason Greenwood, Martial diharapkan bisa bertahan lama di MU dan membawa MU kembali juara Liga Inggris.

Martial menjadi penyerang andalan Solskjaer. Martial menjadi penyerang andalan Solskjaer. Foto: Clive Brunskill/Getty Images

Hide Ads