.webp)
Persaingan antara Juventus dan Lazio untuk memperebutkan Scudetto dipastikan kembali berlangsung. Angin segar mengarah ke Biancoceleste.
Liga Italia kembali bergulir setelah ditangguhkan karena pandemi virus corona sejak akhir Februari. Artinya, perburuan Scudetto bisa kembali dinikmati oleh semua insan sepakbola.
Juventus dan Lazio menjadi dua tim terdepan yang bersaing. Bianconeri di puncak klasemen Serie A dengan 63 poin, Lazio menguntit dengan 62 angka. Keduanya sama-sama sudah main 26 kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inter Milan ada di tempat ketiga dengan 54 poin dan Atalanta di posisi keempat dengan 48 poin. Kedua tim ini baru bermain 25 kali.
Lazio mungkin bisa dikatakan tim yang paling diuntungkan digulirkannya lagi Liga Italia. Tim besutan Simone Inzaghi ini cuma menjalani sisa musim di Serie A setelah tersingkir di Liga Europa dan Coppa Italia.
Juventus dalam situasi yang berat. Selain mempertahankan gelar Scudetto, Si Nyonya Tua masih harus tampil di Coppa Italia dan Liga Champions yang belum diketahui kapan kembali digulirkan.
Lebih sialnya lagi, Juve dua kali ditumbangkan Lazio pada Desember 2019 dengan skor 1-3. Kekalahan pertama terjadi pada ajang Serie A dan kedua di Supercoppa Italia.
Untuk daya gedor serangan, Lazio sangat mengerikan daripada Juventus. Klub asal kota Roma itu berhasil melesakkan 60 gol sepanjang Liga Italia musim ini, sementara Juve cuma 50 gol.
Lazio bahkan menempatkan Ciro Immobile di daftar top skor sementara dengan 27 gol. Cristiano Ronaldo selaku striker Juventus ada di posisi kedua dengan 21 gol.
Jika kedua tim selalu meraih hasil mulus, maka pertarungan di pekan ke-34 antara Juventus vs Lazio bakal sangat menarik. Laga tersebut dijadwalkan bergulir antara tanggal 18 atau 19 Juli.
Nah, apabila kedua tim gagal tampil konsisten di Liga Italia era new normal yang jadwalnya sangat padat, Inter besar kemungkinan bisa melibas di tikungan. Terlebih Nerazzurri sudah satu dekade belum merasakan Scudetto.
(ran/aff)
