Belum ada tanda-tanda Pierre-Emerick Aubameyang akan bertahan bersama Arsenal musim depan. Namanya mulai dikaitkan dengan sejumlah klub, salah satunya Chelsea.
Bersama Arsenal, Aubameyang sebetulnya tampil bagus. Sebanyak 61 gol diciptakannya dari 97 laga sejak bergabung pada Januari 2018. Ia pun didapuk sebagai kapten Arsenal pada November lalu, menggantikan Granit Xhaka yang sempat berseteru dengan suporter.
Meski begitu, ada yang mengganjal pemain asal Gabon itu untuk bertahan di Emirates Stadium. Sejak ia datang, Arsenal belum sekalipun tampil di Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musim ini, mereka sudah tersingkir di 32 besar Liga Europa dari Olympiakos, sehingga kesempatan masuk ke Liga Champions musim depan lewat ajang ini dipastikan pupus. Melihat posisi klasemen Liga Inggris saat ini, peluang Arsenal cukup berat untuk finis di zona Liga Champions. Hingga pekan ke-28, mereka masih tertahan di posisi ke-9 dengan 40 poin.
Hal ini diperkirakan menjadi alasan Aubameyang belum memperpanjang kontraknya bersama Arsenal, yang tersisa setahun lagi. Bisa jadi, ia melihat lebih dulu posisi tim asuhan Mikel Arteta itu di akhir musim sebelum membuat keputusan.
Terkait Aubameyang, Arsenal juga dalam posisi sulit. Bila Aubameyang ingin hengkang, Arsenal tak ingin kehilangan eks pemain Borussia Dortmund itu secara gratis.
Artinya, Arsenal hanya punya waktu hingga Januari tahun depan untuk mempertahankan Aubameyang atau melegonya ke klub lain. Menilik Transfermarkt, harga jualnya masih mencapai 56 juta Euro.
Sejauh ini, sudah ada sejumlah klub yang dikabarkan meminatinya. Barcelona, Paris Saint-Germain, dan Chelsea menjadi salah satunya. Manchester United juga pernah dikaitkan dengannya.
Meski begitu, kabarnya Aubameyang betah tinggal di London, sehingga ada peluang bagi Arsenal untuk mempertahankannya. Jika Arsenal gagal lolos ke Liga Champions musim depan, Chelsea berpeluang menjadi tujuan favoritnya.
(adp/cas)