.webp)
Olivier Giroud nyaris pergi dari Chelsea Januari lalu. Ada kuasa Tuhan dan janji Frank Lampard yang membuat Giroud akhirnya bertahan.
Giroud musim ini memang kurang mendapat tempat di tim inti Chelsea karena kalah bersaing dengan Tammy Abraham. Sampai Januari lalu, Giroud baru bikin satu gol dan kerap dicadangkan di laga-laga Premier League.
Oleh karenanya, Giroud ingin pergi di bursa transfer musim dingin demi mempertahankan tempatnya di skuat Prancis untuk Piala Eropa 2020. Dia sempat dikaitkan dengan Inter Milan tapi akhirnya bertahan.
Tak cuma bertahan, Giroud malah memperpanjang kontraknya sampai dua tahun ke depan di tengah pandemi virus corona. Sebelum kompetisi dihentikan, Giroud sudah bikin tiga gol di seluruh kompetisi, dua di antaranya dibuat pada empat laga terakhirnya di liga.
Banyak yang mempertanyakan keputusan Giroud untuk bertahan mengingat Chelsea juga baru mendatangkan Hakim Ziyech dan kemungkinan akan mendatangkan penyerang baru musim depan.
Tapi, rayuan Lampard membuat Giroud akhirnya bertahan. Menurut Giroud, Lampard berjanji untuk lebih sering memainkannya sebagai starter.
"Saya sebenarnya ingin pergi Januari lalu karena saya tidak banyak bermain dan saya butuh jam terbang, agar masuk skuat Prancis di Piala Eropa 2020. Saya nyaris meninggalkan klub tapi saya rasa Tuhan menginginkan saya bertahan di Chelsea," ujar Giroud seperti dikutip Sportskeeda.
"Manajer bilang bahwa dia tidak bisa membiarkan saya pergi karena dia tidak punya pemain pengganti saya. Semua tahu apa yang terjadi, jadi saya tak ingin membahasnya lagi. Tapi pelatih bicara empat mata dengan saya dan berjanji akan lebih sering memainkan saya," sambungnya.
(mrp/mrp)
