Maaf Tottenham, Situasinya Juga Sulit untuk Harry Kane

Maaf Tottenham, Situasinya Juga Sulit untuk Harry Kane

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 03 Jun 2020 03:00 WIB
LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 23: Harry Kane of Tottenham Hotspur celebrates with Heung-Min Son of Tottenham Hotspur after scoring his teams third goal  during the Premier League match between West Ham United and Tottenham Hotspur at London Stadium on November 23, 2019 in London, United Kingdom. (Photo by Stephen Pond/Getty Images)
Harry Kane mengindikasikan siap tinggalkan Tottenham demi trofi-trofi. (Foto: Stephen Pond/Getty Images)
Jakarta -

Tottenham Hotspur tak akan ingin kehilangan Harry Kane yang sudah jadi aset terbaik selama bertahun-tahun. Tapi Kane adalah pemain top yang punya ambisi.

Kane belum mengangkat trofi apapun bersama Tottenham sejak melejit pada musim 2014/2015 silam. Padahal sudah 181 gol ditorehkannya bersama tim senior sejauh ini dalam 278 penampilan.

Ia cuma dua kali nyaris juara: saat jadi finalis Piala Liga Inggris 2014/2015 dan Liga Champions 2018/2019. Keduanya berakhir dengan kekalahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan Kane mulai gerah berada di kubu yang kalah. Ia menyatakan siap pergi jika tim stagnan saja, yang kemudian memicu rumor ketertarikan dari klub-klub lain.

Setidaknya Manchester United dan Real Madrid dikabarkan berminat dengan penyerang 26 tahun tersebut. Eks manajer Tottenham Harry Redknapp menyebut sekhawatir apapun Tottenham soal potensi kepergian Kane, si pemain juga punya konflik batin besar yang harus dihadapi.

ADVERTISEMENT

"Itu situasi yang sulit. Saya yakin Kane mencintai klub ini, dia datang dari akademi dan ini adalah timnya, tapi dia juga ambisius dan saya akan berpikir kalau gelar juara itu tidak terwujud tahun ini, dia mungkin akan berusaha pergi," ungkap Redknapp kepada talkSPORT dan dikutip Metro.

"Dan semua orang di dunia akan menginginkannya. Sebab dia adalah pemain yang sangat-sangat top dan seseorang yang sangat baik," tandasnya.




(raw/pur)

Hide Ads