Arsenal disarankan mempertahankan Pierre-Emerick Aubameyang apapun risiko, termasuk kehilangan sang penyerang secara cuma-cuma tahun depan.
Arsenal diselimuti rumor kepergian Aubameyang belakangan ini. Penyerang 30 tahun itu kabarnya diincar sejumlah klub di antaranya Barcelona, Paris Saint-Germain, Chelsea, hingga Real Madrid.
Kans Aubameyang pergi di musim panas ini sangat besar jika menilik kontraknya berakhir tahun depan. Arsenal via Kepala Divisi Sepakbola Raul Sanllehi dan Direktur Vinai Venkatesham sama-sama sudah menyatakan akan berupaya menjual siapapun dengan kontrak di bawah dua tahun dan menolak perpanjangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Lacazette Tak Rela Aubameyang Pergi? |
Melepas Aubameyang berarti Arsenal akan kehilangan pencetak gol utama. Pemain asal Gabon itu adalah top scorer tim dalam dua musim terakhir, membukukan 31 gol di musim 2018/2019 dan sudah mencetak 20 gol sebelum musim ini ditangguhkan.
Eks bek Liverpool Jamie Carragher menilai Arsenal semestinya mengambil opsi mempertahankan Aubameyang, sekalipun risikonya kehilangan secara cuma-cuma di akhir musim depan. Sebab Aubameyang akan menjaga peluang The Gunners lolos ke Liga Champions.
"Ya, oke saja punya aturan dan Arsenal bilang 'Kami tak akan pernah melepaskan seorang pemain pergi dengan aturan Bosman (bebas kontrak)'," ungkap Carragher, yang kini jadi analis Sky Sports.
"Meski demikian, kalau saya adalah Mikel Arteta, saya akan melihat persoalan ini dan berpikir, sekalipun dia pergi cuma-cuma tahun depan, apakah kami punya kans lebih besar untuk lolos Liga Champions musim depan jika dia bertahan? Itulah keputusan yang harus mereka bikin."
"Tidaklah mudah untuk menemukan pencetak gol ulung. Saya akan mempertahankannya dan melihat apa yang bisa dilakukan. Bisakah Anda mendatangkan pemain-pemain baru selama periode itu, dan berharap menjalani musim yang sukses, dan mungkin dalam 12 bulan ke depan meyakinkannya untuk bertahan?"
"Kalau tidak, saya rasa itu tetap memberikan Arsenal peluang lebih besar untuk masuk ke empat besar lagi dan di sanalah mereka seharusnya berada," imbuhnya.
(raw/nds)