Atalanta membalas protes Valencia terkait pelatih Gian Piero Gasperini. La Dea mengklaim Gasperini dan klub sudah mengikuti aturan.
Beberapa hari lalu, Gasperini curhat kalau dia sempat merasa terjangkit COVID-19 saat memimpin timnya melawat ke Mestalla 10 Juni lalu menghadapi Valencia di leg kedua 16 besar Liga Champions.
Gasperini tetap mendampingi tim di laga yang tertutup dari fans, kebetulan Spanyol saat itu sudah mulai naik kurva penyebaran virus corona. Dua bulan setelah laga itu, Gasperini baru mengetahui dirinya sempat positif corona karena ada antibodi di badannya.
Sontak Valencia merasa geram dengan keteledoran Gasperini yang dianggap bisa membahayakan banyak orang. Apalagi setelah laga tersebut, angka positif corona di Spanyol dan Italia meningkat drastis.
Menanggapi protes Valencia tersebut, pemilik Atalanta Antonio Percassi menilai tidak ada yang salah dengan tindakan Gasperini saat itu. Semua sudah dilakukan sesuai aturan yang ada.
Atalanta pun meminta Valencia melupakan masalah yang sudah berlalu dan fokus pada hal baru.
"Saya mendukung penuh Gasperini dan para pemain. Saya tak mau membahas yang lalu-lalu," ujar Percassi kepada L'Eco di Bergamo.
"Seperti halnya Atalanta dengan para anggotanya, kami dinilai sudah melakukan segalanya sesuatunya sesuai aturan dan penuh kehati-hatian," sambungnya.
"Ini sangat penting untuk kami. Kami semua di Bergamo."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mrp/aff)