.webp)
Hubungan Jose Mourinho dan mantan anak asuhannya di Inter Milan terjalin sangat baik, bahkan sampai punya grup WhatsApp. Mereka masih sering membahas kenangan indah meraih treble di WhatsApp.
Mourinho menjalani masa-masa terbaiknya sebagai pelatih di Inter Milan pada rentang 2008-2010. Bersama Nerazzurri, The Special One berhasil merengkuh treble winner pada musim 2009/2010.
Kenangan indah bersama Inter tampaknya begitu melekat untuk Mourinho. Bukan sekadar karena gelimang trofi, namun juga karena ia begitu dengan penggawa Si Ular saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedekatan Mourinho dengan para pemainnya di Inter tergambar dari pernyataan Marco Materazzi beberapa waktu yang lalu. Ia menyebut Mourinho adalah perisai, teman, ayah sekaligus kakak.
Meski sudah satu dekade berlalu, Mourinho ternyata masih sangat baik menjaga hubungannya dengan mantan anak asuhannya di Inter. Mourinho masih sering mengingat kembali kenangannya meraih treble bersama mantan penggawa Inter di grup WhatsApp.
"Saya berbicara dengan tim Inter treble saya setiap hari di grup WhatsApp kami. Kita tidak bisa bersama sehingga kita semua saling mendoakan dan menceritakan beberapa kisah menyenangkan dari kenangan indah dari musim itu," ujar Mourinho dikutip dari The London Economic.
(pur/aff)
