Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bicara isu yang sempat melanda PSSI. Yakni mundurnya Ratu Tisha Destria dan kabar perselisihannya dengan Indra Sjafri.
Ia mengaku kecewa berat dengan cabutnya Ratu Tisha dari kursi Sekjen PSSI. Bukan rahasia lagi, Ratu Tisha adalah sosok yang meyakinkannya untuk menerima tawaran PSSI menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Ia mempertanyakan komitmen PSSI yang begitu berhasrat meraih prestasi dari sepakbola. Belum lagi masalahnya dengan Indra Sjafri, yang dikabarkan dimulai sejak pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu Indra Sjafri ikut terbang ke Thailand dalam kapasitasnya sebagai salah satu asisten pelatih. Setelah berselisih, kini Indra Sjafri ditunjuk menjadi Direktur Teknik.
"Kebijakan PSSI terus berubah setiap saat. Tisha, Sekjen PSSI, yang populer di kalangan penggemar karena kemampuannya, tiba-tiba dikeluarkan pada April lalu," kata Shin Tae-yong dalam wawancara eksklusifnya dengan News Join.
"PSSI juga sangat mendukung pelatih lokal. Namun, setelah latihan di Thailand, pelatih lokal pulang tanpa berpamitan sejak di bandara. Keesokan harinya, saya meminta maaf dalam sebuah pertemuan dan mencoba menerima keadaan," ujarnya menambahkan.
"Namun dia berkata bahwa apa yang saya lakukan salah. Ketum PSSI dari kalangan petinggi kepolisian kemudian menelepon menanyakan hal itu. Pelatih itu kemudian pergi dan dua bulan setelahnya ditunjuk menjadi Direktur Teknik," katanya lagi.