.webp)
Barcelona masih harus menghadapi leg kedua 16 besar Liga Champions kontra Napoli. Quique Setien meminta UEFA mengizinkan laga tersebut digelar di Camp Nou.
Barcelona dan Napoli masih berpeluang merebut tiket ke perempatfinal Liga Champions. Pada leg pertama 16 besar yang digelar di San Paolo bulan Februari lalu, kedua tim bermain sama kuat 1-1.
Wabah virus Corona yang melanda Eropa membuat Liga Champions ditunda sementara sejak Maret lalu. UEFA baru mengumumkan jika kompetisi baru bisa dilanjutkan kembali pada 7-8 Agustus mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Barcelona: Napoli Itu Lawan yang Sulit |
Induk sepakbola Eropa itu memutuskan babak perempatfinal hingga seterusnya akan dimainkan dalam format turnamen gugur via laga satu leg di Lisbon, Portugal. Kendati demikian, venue sisa pertandingan leg kedua 16 besar masih belum diputuskan.
Menanggapi hal tersebut, Setien selaku pelatih Barcelona berharap UEFA mengizinkan laga timnya kontra Napoli dihelat di kandang mereka, Camp Nou. Menurutnya tak adil jika pertandingan digelar di tempat netral, mengingat leg pertama berlangsung di markas Il Partenopei.
"Saya sih maunya bisa bertanding di stadion kami. Kalau tidak begitu, kami sama saja memberikan keuntungan kepada lawan kami, yang menjalani leg pertama di stadion mereka dan dengan dukungan penuh penggemar mereka," kata Setien, dikutip dari Football Espana.
Setien juga mengomentari format baru UEFA buat Liga Champions musim ini. Dalam pandangannya, sistem gugur dengan hanya satu leg di tempat netral bakal merugikan seluruh kontestan,
"Format baru Liga Champions? Saya rasa itu lebih buruk tak hanya buat Barcelona, tetapi juga semua tim. Dengan dua leg anda bisa memperbaiki kesalahan, kini segalanya dipertaruhkan,".
"Saya lebih memilih pertandingan dua leg, namun UEFA sudah memutuskan dan kami harus beradaptasi dengan itu," demikian kata Setien.
(bay/cas)
