Mikel Arteta tetap mendukung David Luiz, meski bek Arsenal tersebut melakukan blunder di laga kontra Manchester City. Dukungan Arteta itu dianggap aneh.
Luiz tampil mengecewakan saat Arsenal keok 0-3 dari City di Etihad Stadium, Kamis (18/6/2020) dini hari WIB, pada laga perdana Premier League usai masa lockdown. Turun sebagai pemain pengganti di menit ke-24, dia justru bertanggung jawab atas dua gol The Citizens.
Kesalahan pertamanya dilakukan menjelang berakhirnya babak pertama. Luiz gagal mengantisipasi umpan silang Kevin De Bruyne dengan baik, sehingga bolanya kemudian dapat dikuasai Raheem Sterling dan dikonversi menjadi gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Salah David Luiz |
Di babak kedua, Luiz justru makin parah. Eks pemain Chelsea itu menjatuhkan Riyad Mahrez di kotak penalti dan langsung diganjar kartu merah oleh wasit. City mendapat hadiah tendangan 2 pas yang sukses diselesaikan De Bruyne menjadi gol.
Seusai pertandingan, Luiz menjadi kambing hitam para penggemar Arsenal atas kekalahan timnya. Pemain 33 tahun itu mengaku salah dan bertanggung jawab sepenuhnya atas penampilan buruknya tersebut.
Kendati demikian, Luiz tetap dibela Arteta selaku manajer Arsenal. Juru taktik asal Spanyol itu bahkan disebut ingin memperpanjang masa bakti Luiz di Emirates Stadium, yang akan tuntas pada akhir musim ini.
Baca juga: Arteta Ingin Pertahankan David Luiz |
Sikap Arteta kepada Luiz itu rupanya dipandang negatif Martin Keown, legenda Arsenal. Mantan bek tengah The Gunners tersebut heran dengan keputusan Arteta yang ingin terus memakai jasa Luiz, padahal sang pemain kerap melakukan kesalahan.
"Saya tak akan pernah merekrut pemain seperti itu sejak awal. Tapi dia di sini dan Arteta mau terus memainkannya," kata Keown kepada talkSPORT.
"Sungguh mengkhawatirkan kalau Arteta mendukung pemain yang sebenarnya tidak cukup bagus, saya pikir tak ada keraguan soal itu. Saya tidak mau mempermalukan pemain lebih jauh, kami semua pernah tampil buruk, tapi ini kesalahannya terus menerus, loh," ujar Keown.
(bay/pur)