Penghentian pelatih Timnas Indonesia tak bisa diambil sepihak oleh Satuan Tugas Timnas Indonesia dan harus melewati mekanisme rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Hal itu ditegaskan oleh Anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro. Sebelumnya, Ketua Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, mengultimatum Shin Tae-yong dari jabatannya sebagai Pelatih Timnas Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu diminta untuk segera datang ke Indonesia untuk memulai pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Jika tidak, posisinya akan dievaluasi dan bisa saja berujung pemecatan. Namun, Shin tae-yong dikabarkan hanya ingin menggelar latihan di Korea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haruna bukannya tak setuju dengan keberadaan Satgas Timnas Indonesia. Namun, ia mengatakan bahwa keputusan pemecatan harus melibatkan Exco PSSI.
"Silahkan jalan saja (Satgas Timnas Indonesia). Kecuali pemberhentian atau pengangkatan pelatih baru, itu perlu rapat Exco atau emergency meeting Exco," kata Haruna kepada detikSport.
Ada kabar pembentukan Satgas Timnas Indonesia ini tak melibatkan Exco PSSI. Dalam hal ini Haruna tak mempermasalahkannya.
Selama tujuannya demi kepentingan Timnas Indonesia, Exco akan mendukung. Apalagi disebutnya ini juga merupakan keinginan dari Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI.
"Mau namanya Satgas, Pokja atau apapun itu, kewenangan penuh ada di Ketum dan kalau itu terobosan bagus untuk efektifitas penanganan tim nasional," ujar.
"Saya pikir tidak perlu lagi ada keputusan setingkat Exco, karena sudah ada Exco yang menjabat Komite Tetap di bidang itu," ucapnya.
Pria yang juga Direktur Madura United itu juga menyanggah anggapan Satgas dibentuk tanpa keterbilatan Exco. Buktinya ada Endri Irawan yang juga tergabung di Satgas dari perwakilan Exco.
"Kan ada Pak Endri yang juga Exco. Itu juga salah satu tugas Pak Endri yang dalam susunan Komite Tetap kan bidang Timnas Indonesia," ucapnya menegaskan.
"Terus masalahnya dimana gitu loh? Go ahead Satgas Timnas, martabat bangsa ada di pundakmu. Tinggal hasilnya dan perkembangannya apa bisa dilaporkan kepada rapat Exco jika menyangkut pemberhentian/pengangkatan pelatih timnas," tuturnya.
(cas/ran)