Lazio digulung AC Milan saat bermain di Olimpico, Roma. Pelatih Simone Inzaghi menjelaskan mengapa timnya mati angin.
Milan tampil perkasa di markas Lazio dalam lanjutan Liga Italia, Minggu (5/7/2020) dinihari WIB. Rossoneri berhasil pulang dengan kemenangan 3-0 lewat gol-gol Hakan Calhanoglu, Zlatan Ibrahimovic, dan Ante Rebic.
Pada laga ini Lazio cuma kalah sedikit dalam hal penguasaan bola. Namun, yang mencolok adalah terkait tembakan yang dilepaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Milan berhasil bikin delapan tembakan dengan lima yang mengarah ke gawang dan tiga berbuah gol. Lazio punya delapan tembakan dengan dua yang ke gawang, namun tanpa gol.
Absennya Ciro Immobile karena akumulasi bisa menjadi salah satu penyebabnya. Terlebih, Immobile adalah pemimpin daftar top skor sementara Liga Italia musim ini.
"Kekalahan ini membebani kami di klasemen, tetapi kami tahu bahwa ada beberapa kesulitan obyektif hari ini. Kami juga tidak terlalu beruntung, karena kami kebobolan gol dengan defleksi, yang lain dengan penalti yang hampir diselamatkan Thomas Strakosha," kata Inzaghi kepada DAZN.
"Kemudian kami memiliki dua peluang, cuma kebobolan gol ketiga. Sayangnya, saya tidak bisa merotasi skuad sekarang, jadi bermain empat pertandingan dalam waktu kurang dari dua minggu menjadi sulit," sambungnya.
"Kami harus melihat ke depan dan mempersiapkan pertandingan berikutnya. Kami tahu perjalanan yang telah kami ambil dan tidak memiliki niat untuk kehilangan," Inzaghi menegaskan.
Kekalahan ini membuat Lazio gagal memangkas jarak dengan Juventus selaku pemuncak klasemen. Biancocelesti berada di peringkat kedua dengan 68 angka, terpaut tujuh poin dari Si Nyonya Tua.
Baca juga: Lazio Pantang Menyerah Kejar Juventus |
(ran/mrp)