Kekalahan dari Southampton makin menegaskan sektor belakang sebagai titik lemah Manchester City. Tapi, bukan berarti Pep Guardiola akan membeli pemain baru.
City menelan kekalahan kesembilan musim ini usai takluk 0-1 dari Southampton di St Mary's, Senin (6/7/2020) dini hari WIB. Satu-satunya gol kemenangan dibuat Che Adams pada menit ke-16.
Bagi City ini adalah kekalahan tandang ketiga beruntun setelah takluk 0-2 dari Manchester United dan 1-2 dari Chelsea. Hasil yang menghapus kemenangan gemilang City atas Liverpool dengan skor 4-0 beberapa hari lalu.
Memang City mengistirahatkan sejumlah pemain bintangnya di laga ini, tapi performa mereka tidak buruk-buruk amat karena mampu melepaskan 26 tendangan sepanjang 90 menit. Tapi, kealpaan di lini belakang jadi sumber petakanya.
Kekalahan yang membuat rekor Guardiola sebagai manajer Manchester City tercoreng, karena belum pernah dia kalah sebanyak ini. Maka dari itu, persoalan di lini belakang harus segera diperbaiki oleh Guardiola musim panas ini.
Wajar jika City dikait-kaitkan dengan beberapa pemain belakang di bursa transfer ini seperti Kalidou Koulibaly dan David Alaba. Keduanya dianggap sebagai sosok tepat untuk mendampingi Aymeric Laporte di lini belakang City.
"Tidak, saya rasa tidak seperti itu," ujar Guardiola menanggapi pertanyaan soal kemungkinan membeli bek baru.
"Jujur kami bermain bagus kok. Kami bermain dengan karakter dan keinginan untuk menyerang sampai menit akhir. Kami bermain menghadapi Southampton yang bertahan total. Kami melakukannya dengan sangat baik," sambungnya seperti dikutip Sportskeeda.
"Kami akan menganalisa laga itu, dan kami bisa melakukan lebih dengan banyaknya peluang yang dipunyai. Sangat sulit untuk membuat peluang lebih banyak dari yang kami lakukan hari ini," tutup manajer yang menangani Manchester City sejak 2016 itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mrp/bay)