Dari unggul dua gol, Juventus berbalik tertinggal dan kalah 2-4 dari AC Milan. Maurizio Sarri menyebut Juventus hilang konsentrasi setelah tampil cemerlang.
Juventus kalah 2-4 di San Siro dalam laga lawan Milan di lanjutan Liga Italia, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB. Bianconeri memimpin dua gol lebih dulu lewat Adrien Rabiot dan Cristiano Ronaldo di menit ke-47 dan 53.
Tapi usai satu jam pertandingan, Juventus kehilangan kendali dan digelontor empat gol. Penalti Zlatan Ibrahimovic di menit ke-62 menandai kebangkitan Milan, disusul tiga gol lain dari Franck Kessie, Rafael Leao, dan Ante Rebic.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah cuma membiarkan Milan mencatatkan tiga tembakan on target saja selama 60 menit pertama, Juventus diakui mengendur. Ada enam peluang mengarah ke gawang yang dicatatkan tuan rumah dalam 30 menit terakhir, yang berujung empat gol.
Sementara Juventus sendiri hanya menambah satu tembakan on target dalam periode yang sama. Sarri melihat persoalan ini cukup wajar terjadi sejak tim-tim bertanding kembali usai lockdown, dengan jadwal padat dan laga yang berdekatan.
"Saya rasa dalam 60 menit pertama penampilan kami kelas dunia. Kami dalam kontrol penuh dan kemudian padam begitu saja. Bahkan tidak banyak gunanya terlalu memikirkan ini, karena kami punya pertandingan lain dalam tiga hari," ungkap Sarri kepada DAZN dan dikutip Football Italia.
"Kami sepenuhnya blank selama 15 menit. Itu sudah terjadi juga kepada tim-tim lain di periode ini. Kami harus memetik hal-hal positif dari pertandingan ini, yakni bahwa kami mengontrol penuh selama sejam."
"Biasanya bahkan tidak mungkin untuk menemukan alasan-alasan kehilangan fokus yang tak bisa dijelaskan ini," imbuhnya.
Hasil ini tak mengubah posisi Juventus di klasemen Liga Italia, tetap memimpin dengan 75 poin dari 31 pertandingan. Ronaldo dkk saat ini unggul tujuh poin dari Lazio di posisi dua.
Sementara Milan naik ke urutan lima dengan 49 poin.
Baca juga: Kalah Lagi, Lazio Menyerah Kejar Scudetto? |
(raw/adp)