Jakarta - Dua orang kiper jadi sorotan di laga Real Madrid dan Bayern Munich. Tapi cerita Keylor Navas dan Sven Ulreich punya ending berbeda.
Beda Cerita Dua Kiper di Santiago Bernabeu

Real Madrid bermain imbang 2-2 dengan Bayern Munich di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Hasil tersebut meloloskan El Real ke final dengan keunggulan agregat 4-3. (Paul Hanna/Reuters)
Karim Benzema jadi bintang Real Madrid dengan dua gol yang dia lesakkan. Tapi di bawah mistar gawang, Keylor Navas adalah pahlawan. (REUTERS/Kai Pfaffenbach)
Dia membuat delapan penyelamatan sepanjang laga tersebut. Ini merupakan jumlah save terbayak dia di fase knock out Liga Champions. (REUTERS/Michael Dalder)
Kiper asal Kosta Rika ini membuat beberapa penyelamatan penting saat Bayern Munich mencoba mencetak gol ketiga yang akan membalikkan keadaan. (REUTERS/Paul Hanna)
Setidaknya kans yang dipunya Thomas Mueller, Robert Lewandowski, David Alaba, Mats Hummels, dan Corentin Tolisso bisa dia mentahkan. Sementara dua gol yang bersarang di gawangnya dilesakkan Joshua Kimmich dan James Rodriguez (REUTERS/Kai Pfaffenbach)
Salah satu aksi Navas saat berjibaku dengan pemain depan Bayern untuk menyelamatkan gawangnya. (REUTERS/Kai Pfaffenbach)
Di sisi lain, Sven Ulreich menjalani malam yang suram. Selain kebobolan dua kali, dia membuat kesalahan fatal. (David Ramos/Getty Images)
Kiper pelapis Manuel Neuer ini membuat blunder saat dia salah mengantisipasi datangnya bola. Itu membuat Benzema dengan sangat mudah melesakkan gol kedua. (David Ramos/Getty Images)
Penampilan kiper 29 tahun ini tak impresif dinihari tadi. WhoScored mencatat dia cuma membuat satu save. (Catherine Ivill/Getty Images)
Performa Sven Ulreich di sepanjang musim ini sebenarnya tak terlalu buruk. Dia rata-rata membuat 2,7 save per laga di Liga Champions, sementara di Bundesliga dia membuat dua save per pertandingan. (David Ramos/Getty Images)
Kesalahan Sven Ulreich dan kekalahan agregat atas Madrid memperpanjang rekor buruk Bayern atas klub Spanyol. Bayern untuk kali kelima secara beruntun dijegal tim-tim La Liga. (Juan Medina/Reuters)