Ombak Manusia di dalam Stadion-Stadion Piala Dunia

Ombak Manusia di dalam Stadion-Stadion Piala Dunia

- Sepakbola
Rabu, 18 Jun 2014 14:32 WIB
REUTERS/Michael Dalder
Jakarta - Apakah pemandangan terindah dari sektor penonton dalam sebuah pertandingan sepakbola? Ketika puluhan ribu orang di stadion itu melakukan gerakan menyerupai ombak.

Penonton yang duduk berjejer mengelilingi stadion akan berdiri dan berteriak sembari mengayunkan tangannya ke atas bergantian sehingga membentuk gerakan seperti ombak di lautan.

Apa yang dilakukan oleh para penonton tersebut dinamakan dengan 'The Wave' atau lebih dikenal dengan 'Mexican Wave'. Mengapa dinamakan dengan 'Mexican'?

Menurut beberapa sumber, Kanada justru menjadi negara pertama yang melakukan gerakan ini. Para penonton Olimpiade Montreal 1976 menjadi yang pertama melakukannya.

Kemudian gerakan ini menjadi populer di kawasan Amerika Tengah. Hampir setiap kejuaraan hoki dan baseball --olahraga paling populer di Amerika Tengah-- penonton melakukan ombak.

Gerakan ombak yang awalnya bergerak dari sisi ke sisi, kemudian berkembang menjadi dari atas ke bawah dengan modifikasi yang dilakukan oleh Robb Weller, pemandu sorak dari Universitas Washington.

Di tahun 1983, muncul ragam-ragam wave seperti 'Silent Wave', 'Fast Wave', 'Slow Wave' dan ombak yang diluncurkan dari dua arah yang berbeda sehingga akan bertemu di tengah stadion.

Kemudian "The Wave" semakin terkenal setelah di Piala Dunia Meksiko 1986, penonton melakukannya dan disaksikan oleh seluruh dunia yang menyiarkan turnamen sepakbola terakbar di muka bumi tersebut. Dan inilah yang membuat gerakan ini lebih dikenal sebagai Mexican Wave.

Dan hingga kini gerakan ombak masih digemari oleh para penonton di seluruh dunia, terutama saat tim yang didukungnya dalam kondisi unggul.

Bahkan gerakan klasik ini masih dilakukan oleh para penonton di Piala Dunia Brasil. Gerakan yang menambah semaraknya pesta sepakbola dunia. Brasil diguyur ombak manusia!






(a2s/roz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads